Find Us On Social Media :

Jangan Sampai Terlena, Meski Sudah Pernah Terinfeksi Virus Corona Ternyata Tak Menjamin Aman dari Varian Omicron, Ini Kata Ahli

By Khaerunisa, Jumat, 3 Desember 2021 | 17:55 WIB

Ilustrasi Pandemi.

Intisari-Online.com - Sejauh ini telah terjadi lebih dari 200 juta kasus infeksi Covid-19 di dunia.

Berdasarkan data dari Worldometers Kasus mingguan di dunia sampai dengan Jumat (3/12/2021) adalah sebanyak 4.019.760.

Sementara itu, jumlah total korban meninggal sebanyak 48.751. Sedangkan jumlah pasien yang telah sembuh sebanyak 3.129.925 orang.

Dengan penambahan tersebut, total kasus di dunia secara keseluruhan sampai dengan Jumat (3/12/2021) adalah sebanyak 264.397.191, dengan korban meninggal sebanyak 5.248.979 dan pasien sembuh sebanyak 238.439.326.

Baca Juga: Bukan Omicron, Varian Covid-19 Ini Malah Mengguncang Eropa, Seharusnya Sudah Mereda Malah di Negara-Negara Eropa Ini Babak Belur Dibuatnya

Banyak orang terinfeksi Covid-19, tetapi penyebaran virus ini belum juga berhenti, bahkan kini dunia dikhawatirkan dengan varian baru yang disebut varian Omicron.

Masyarakat dunia belum boleh mengendurkan kewaspadaan, termasuk orang-orang yang pernah terinfeksi virus ini dan dinyatakan sembuh.

Ahli memperingatkan bahwa infeksi virus corona sebelumnya mungkin tidak menawarkan perlindungan terhadap varian Omicron seperti yang terjadi dengan varian Delta.

Melansir dailymail.co.uk (2/12/2021), Dr Anne Von Gottberg, ahli mikrobiologi dari Institut Nasional untuk Penyakit Menular Afrika Selatan, mengatakannya pada jumpa pers yang diselenggarakan oleh Organisasi Kesehatan Dunia pada hari Kamis.