Intisari-Online.com - Bicara soal kerajaan kuno, tentu tidak terlepas dari siapa raja yang memimpin.
Namun nyatanya tidak semua raja itu dianggap sebagai pahlawan atau berkarisma. Ada juga yang disebut raja gila.
Loh, kenapa mereka disebut raja gila?
Berikut kisah 3 di antaranya seperti dilansir dari History.com pada Jumat (3/12/2021).
1. Tsar Ivan IV dari Kerajaan Rusia
Tsar Ivan IV memimpin Kerajaan Rusia pada 1533-1584.
Alasan mengapa Ivan IV dijuluki raja gila karena dia gemar melakukan penyiksaan dan eksekusi sadis.
Bahkan dia memiliki julukan "Grozny" yang artinya "teror hebat".
Pada 1581, beberapa tahun sebelum dirinya lengser, raja gila ini memukuli menantu perempuannya yang sedang hamil hingga keguguran.
Melihat putranya marah, bukannya meminta maaf, dia malah membunuhnya dengan tongkat runcing.
Dia pun dijuluki raja terburuk dari Kerajaan Rusia.
2. Kaisar Caligula dari Kekaisaran Romawi Kuno
Kaisar Caligula memimpin Kekaisaran Romawi Kuno pada 12-41 M.
Rupanya dia dikenal karena proyek-proyek mewah, sadis, dan nyentrik di luar nalar.
Salah satu proyeknya yang di luar nalar adalah pernah memerintahkan pasukannya militernya bertarung melawan lautan.
Tidak sampai disitu, dia menyuruh mereka mengambil kerang sebanyak-banyaknya ke dalam helm mereka sebagai jarahan.
Selain itu, Kaisar Caligula begitu tergila-gila dengan Incitatus, kuda kesayangannya.
Sanking cintanya, dia sampai membangunkan istana khusus yang mewah.
Bahkan dia mengangkat kuda kesayangannya itu sebagai penasihat kerajaan Romawi.
Tentu saja sikapnya itu membuat para Senat berang.
3. Raja Nebukadnezar II dari Kerajaan Babilonia
Raja Nebukadnezar II dari Kerajaan Babilonia memimpin pada 604-562 SM.
Dia dikenal gila karena dia memakan rumput di hutan selama 7 tahun.
Tidak jelas mengapa dia berperilaku seperti binatang itu. Akan tetapi ada dugaan kegilaannya itu karena dia dihukum.
Ya, Raja Nebukadnezar II disebut-sebut dihukum.
Itu karena keangkuhannya yang berani mengepung Yerusalem, menjarah emas, dan harta benda dari kuil suci di sana.
Tidak hanya itu, Raja Nebukadnezar II juga menghancurkan Bait Suci Raja Solomon (Istana Raja Sulaiman dalam Islam) hingga rata dengan tanah.