Tak Kapok Walau Citra Satelit Berulang Kali Memergokinya, Lagi-Lagi China Tertangkap Lakukan Aktivitas Mencurigakan Ini di Negara Lain, Kapal Selam Nuklir Miliknya Terungkap Sedang Menyelinap

Intisari-online.com - Berulang kali citra satelit berhasil menangkap aktivitas mencurigakan China.

Kali ini giliran kapal selam nuklir milik militer China tertangkap sedang menyelinap di wilayah negara lain.

Menurut SCMP, Rabu (1/12/21), Sebuah kapal nuklir tertangkap citra satelit pada 29 November, muncul di selat Taiwan.

Seorang ahli di US Naval Institute, HI Sutton, memposting gambar satelit dari kapal selam China di Selat Taiwan, diikuti oleh kapal lain.

Baca Juga: Dianggap Musuh Dunia Karena Tindakan Agresifnya,Bos Agen Mata-mata Inggris Klaim China Bisa Jadi Ancaman yang Bisa Mengancam Penduduk Dunia, 'Waspada Jebakan China!'

Gambar itu diambil oleh satelit Sentinel-2 Badan Antariksa Eropa.

"Meskipun gambar yang diambil dari satelit Sentinel-2 berkualitas rendah, gambar tersebut masih menunjukkan karakteristik kapal selam permukaan, dengan ukuran dan bentuk yang sama dengan kapal selam nuklir Type 094," tulis Sutton, menurut SCMP.

Menurut pakar Sutton, kapal selam nuklir China bergerak dari pangkalan angkatan laut Yulin di pulau Hainan, melalui Selat Taiwan dan menuju utara.

Pakar ini mengatakan bahwa kapal selam China mungkin akan kembali ke galangan kapal di Laut Bohai untuk "perbaikan dan perombakan".

Baca Juga: Pantesan Jadi Salah Satu Kerajaan Terbesar di Indonesia, Rupanya Mata Uang China Laris Manis di Kerajaan Majapahit, Hal Ini yang Jadi Pemicunya

Pakar militer mengatakan bahwa sangat jarang kapal selam nuklir membawa rudal balistik ke permukaan saat bergerak, terutama dengan kapal selam Tipe 094 China yang relatif modern.

Kapal selam tipe 094 dilengkapi dengan rudal balistik JL-2, dengan jangkauan 7.000 km, yang dapat mencapai timur laut Amerika Serikat.

Versi kapal selam Type-094A baru memasuki angkatan laut China pada April 2021, yang dapat membawa rudal balistik JL-3, dengan jangkauan hingga 10.000 km.

"Senjata jarak jauh yang dipasang di kapal Tipe 094 dimaksudkan untuk menghalangi AS," kata pakar militer yang berbasis di Makau, Antony Wong Tong.

"Tidak masuk akal jika Tipe 094 mengapung saat bergerak melalui Selat Taiwan, kecuali jika militer China ingin semua orang melihatnya," katanya.

Collin Koh, seorang analis keamanan maritim di S. Rajaratnam School of International Studies di Singapura, mengatakan kapal selam China yang mengambang di Selat Taiwan "mungkin dimaksudkan untuk mengirim pesan pencegahan ke AS".

Baca Juga: Dikabarkan Bakal Dikuasai China, Rupanya Bandara Uganda Pernah Jadi Tempat Operasi Militer Israel Paling Menegangkan hingga Menewaskan Kakak Mantan PM Israel Netanyahu

Koh mengatakan militer AS mungkin telah mengawasi kapal selam itu.

Kapal selam nuklir memiliki jangkauan yang tidak terbatas, tidak perlu ke permukaan untuk mengisi ulang baterai seperti kapal selam diesel-listrik.

Menurut para ahli, kapal selam nuklir biasanya hanya mengapung di atas air jika terjadi masalah dan harus kembali ke galangan kapal.

Bulan lalu, kapal selam nuklir AS USS Connecticut menabrak kapal selam di Laut Cina Selatan, membutuhkan waktu seminggu untuk melakukan perjalanan di atas air untuk kembali ke pangkalannya di Guam.

Pakar militer yang berbasis di Beijing, Zhou Chenming mengatakan, "Kapal selam Type 094 mungkin ingin mengambil jalan pintas ke galangan kapal."

"Medan di daerah ini sangat berbahaya, sehingga kapal selam itu mengapung sepanjang perjalanan," katanya.