Find Us On Social Media :

Buaya Sebagai Objek yang Ditakuti Namun Dihormati, Jadi Sarana Balas Dendam Akibat Ketidaksetiaan Sang Istri pada Pendeta Mesir Kuno Ini

By K. Tatik Wardayati, Rabu, 1 Desember 2021 | 09:40 WIB

Buaya dalam mitologi Mesir Kuno, menakutkan juga dihormati.

Buaya juga membangkitkan penghormatan khusus, yang membuat banyak dewa terinspirasi mengambil bentuknya.

Seperti, dewa elang Horus mengubah dirinya menjadi buaya untuk membawa ayahnya Osiris keluar dari kedalaman sungai, yang dibunuh oleh saudaranya yang jahat,  Set.

Buaya juga diidentikkan dengan dewa matahari Ra, pada saat kebangkitannya muncul dari Nun, perairan purba.

Namun, dewa buaya yang paling unggul adalah Sobek, yang namanya berarti ‘buaya’, melansir historicaleve.

Pertama kali digambarkan dalam bentuk hewan ini, Sobek akhirnya digambarkan dengan tubuh manusia dan kepala buaya.

Di Kerajaan Tengah, Sobek menjadi pemberi cahaya, dan di bawah dinasti ke-13 Sobek diadopsi sebagai pelindung kerajaan.

Sobek adalah dewa kesuburan, tumbuh-tumbuhan, dan kekuatan kreatif.

Dia menjadi penguasa air dan lahan basah, pada saat yang sama, dia adalah dewa pelindung, karena orang Mesir mengamati bahwa dia adalah pembela telurnya yang ganas.

Baca Juga: Gunakan Rok dan Tunik dengan Tali Bahu, Penari Mesir Kuno Tidak Hanya Berikan Hiburan, Tapi Memiliki Nilai Religius, Karena Bantu dalam Perjalanan Menuju Alam Baka