"Apa yang kami lihat secara klinis di Afrika Selatan, dan ingat saya berada di pusat wabah di mana saya praktik, adalah gejala yang sangat ringan, bagi kami ini adalah kasus ringan. Kami belum mengakui siapa pun, saya sudah berbicara dengan kolega saya yang lain dan mereka memberi gambaran yang sama."
Investigasi masih berlanjut
WHO telah mengatakan akan membutuhkan beberapa minggu untuk memahami bagaimana varian berdampak pada diagnosa, terapi dan vaksin.
Pengamatan awal Coetzee hanya berdasarkan sejumlah kecil kasus dan pakar khawatir dengan jumlah mutasi Omicron yang besar.
Bukti awal menunjukkan varian memiliki risiko reinfeksi yang meningkat, menurut WHO.
Data-data awal menunjukkan varian ini menyebar di Afrika Selatan lebih cepat daripada varian sebelumnya dan varian yang bernama B.1.1.529 itu bisa memicu gelombang infeksi baru, menurut analisis oleh Financial Times.
Diperlukan beberapa waktu untuk benar-benar memahami apa gejala spesifik, jika ada, yang berperan bagi varian Omicron dalam skala lebih luas.
Gejala Covid-19 telah berubah sejak virus muncul di China akhir 2019, menurut pakar yang melacak penyakit ini.