Find Us On Social Media :

Bak Tak Percaya dengan Iran, Amerika Serikat Malah Justru Siapkan Rencana Lain Menjelang Pembicaraan Nuklir Iran Dimulai Kembali, Apakah Itu?

By May N, Minggu, 28 November 2021 | 19:03 WIB

Ilustrasi pembicaraan nuklir dan sanksi AS untuk program senjata nuklir Iran

Setiap orang yang terlibat dalam pembicaraan memperhatikan jam yang terus berdetak.

Sumber mengatakan kepada CNN bahwa masih ada waktu untuk mencapai kesepakatan, tetapi kemungkinan akan habis pada akhir tahun depan.

Untuk saat ini, mereka mengatakan belum ada "Rencana B" yang keras dan cepat.

Kritik terhadap kesepakatan mengatakan bahwa pemerintahan Biden telah mengorbankan pengaruh dengan mengurangi tekanan pada Iran saat membangun program nuklirnya.

Baca Juga: Pantas Sampai Mengemis Bantuan AS, Mantan PM Israel Bongkar Ketidakbecusan Israel Hadapi Nuklir Iran, Jenderalnya Malah Blak-blakkan Bocorkan Penyebabnya

"Kebijakan Iran pemerintahan Biden gagal, dan tanpa koreksi arah yang signifikan, kebijakan itu akan menghasilkan senjata nuklir Iran atau perang untuk menghentikan perkembangan itu," kata Mark Dubowitz, CEO Foundation for Defense of Democracies.

Dubowitz berpendapat bahwa pendekatan pemerintah akan memungkinkan Iran untuk membangun kembali menuju "negara akhir yang mematikan" dengan jalur menuju senjata nuklir dan infrastruktur nuklir yang kuat.

"Israel tidak akan punya pilihan selain menggunakan kekuatan militer untuk menghentikan senjata nuklir Iran sebelum Teheran mencapai negara akhir yang mematikan ini," kata Dubowitz.

Perdana Menteri Israel Naftali Bennett telah menjelaskan bahwa Israel akan siap untuk bertindak jika perlu.

Baca Juga: Aktivitasnya Tertutup Kabar Taliban, Siapa Sangka Iran Diam-diam Punya Perlengkapan Mematikan, Hanya Butuh Beberapa Minggu Bisa Ciptakan Senjata yang Bikin Amerika Ketar-ketir

Berbicara kepada para delegasi pada konferensi keamanan di dekat Tel Aviv pada hari Selasa, Bennett mengatakan bahwa "jika ada kembalinya JCPOA, Israel jelas bukan merupakan pihak dalam perjanjian dan tidak diwajibkan olehnya."

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini