Sumber tersebut mengatakan jika Evergrande juga mempertimbangkan menjual tim sepakbola Guangzhou Football Club yang tidak menghasilkan uang.
Pembangunan 12 miliar yuan (USD 1.86 miliar) untuk Guangzhou Evergrande Football Stadium dimulai April tahun lalu untuk selesai pada akhir 2022, yang dibangun dengan tujuan menjadi lapangan bola terbesar.
Nsmun, Evergrande telah menunda konstruksi karena kekurangan uang dan adanya kontrol otoritas yang bertujuan menjual stadium tersebut, atau karena tidak ada pembeli, mendapatkannya lewat perusahaan pemerintah Guangzhou City Construction Investment Group.
Sumber lain mengatakan konstruksi telah berhenti selama setidaknya tiga bulan.
Evergrande menolak berkomentar.
September lalu, mereka mengatakan pekerjaan untuk stadium berlangsung normal.
Evergrande dulunya adalah pengembang properti unggulan China tapi kini kesulitan untuk membayar utang kepada kreditor dan pemasok mereka.
Pemerintah lokal di seluruh China telah menyetir penjualan beberapa aset mereka.