Intisari - Online.com - Ketua Grup Evergrande China, Hui Ka Yan, menjual saham senilai 1.2 miliar di perusahaan dengan harga rata-rata HK$ 2,68 atau setara USD 344 juta.
Kemudian Hui juga menjual 1,2 miliar saham dengan rata-rata HK$ 2,23 pada Kamis (25/11/2021) lalu, yang mengurangi kepemilikan Hui bersama istrinya menjadi masing-masing 67.87% dan 76.96%.
Evergrande telah terlilit utang dan menghadapi kesulitan lolos dari satu tenggat waktu pembayaran utang ke tenggat waktu pembayaran utang lainnya.
Utang mereka sebesar USD 300 miliar dan pemerintah China mengatakan Hui untuk menggunakan sebagian kekayaan pribadinya untuk membantu membayar pemegang obligasi.
Hui kini membayar utang perusahaannya dengan menjual berbagai aset mewah termasuk karya seni, kaligrafi, dan tiga rumah mewah.
Namun, keculasan pemerintah China menyedot uang bos Evergrande yang termasuk salah satu konglomerat China itu tidak berhenti di situ saja.
Mengutip Reuters, suatu lembaga pemerintah China telah mengambil alih stadion bola Evergrande dengan tujuan akan menjualnya.
Hal ini disampaikan oleh sumber yang tidak disebutkan namanya.