Find Us On Social Media :

Ngebet Ingin Jadi Orang Nomor Satu di Tanah Timor Leste, Pria Ini 'Dipecat' oleh Paus Fransiskus Usai Sebelumnya Diskors karena Alasan Ini

By K. Tatik Wardayati, Rabu, 24 November 2021 | 12:20 WIB

Pastor Martinho Germano da Silva Gusmao, yang meletakkan jabatan imamatnya demi jabatan politis

Intisari-Online.com – Maka, kini menjadi jelas bagi pria yang menyandang status 'imam' ini untuk mencalonkan diri sebagai presiden dalam pemilihan tahun depan.

Kita mengetahui bahwa mayoritas penduduk negara Timor Leste beragama Katolik, itu berarti  banyak pula imam Katolik di negara itu yang bisa jadi memiliki jabatan rangkap termasuk dalam pemerintahan.

Paus Fransiskus secara resmi telah mencabut status imamat seorang imam diosesan di Timor Leste yang ingin mencalonkan diri sebagai presiden di negara itu.

Diumumkan dalam sebuah komunike yang ditujukan kepada umat Katolik di Keuskupan Baucau, pencabutan itu tertanggal 21 November 2021.

Baca Juga: Koar-koar Ingin Buktikan Timor Leste Bukan Provinsi ke-27 Indonesia Apalagi Boneka Australia, Pria Ini Kirim Surat Langsung kepada Paus Fransiskus, Gara-gara Tergoda Jabatan Politis Ini

Keuskupan Baucau, merupakan tempat di mana Martinho Germano da Silva Gusmao berada.

“Melalui komunike ini, mulai hari ini dan seterusnya, Martinho Germano da Silva Gusmao akan menjalani hidupnya sebagai orang awam biasa dan terus bersaksi tentang iman sebagai orang awam yang baik,” isi komunike tersebut.

Dijelaskan pula bawa pemecatan sebagai imam itu adalah tanggapan atas permintaan Gusmao kepada Paus Fransiskus yang dikirim tahun lalu.

Vikaris Jenderal Pastor Alipio Pinto Gusmao dan Wakil Rektor Pastor Deonisio Guterres Soares, yang menandatangani komunike, menyatakan bahwa Gusmao “menjalani hidupnya sebagai orang awam biasa dalam masyarakat, namun sakramen imamat yang diterimanya tidak dibatalkan.”

Baca Juga: Ironi Timor Leste, Wilayahnya Kecil, Namun Ditunggangi Beberapa Negara dan Alami Kekerasan Bertubi-tubi, Ternyata Beginilah Cara Barat Memandang Wilayah Ini