Find Us On Social Media :

Alasan Mengapa Negara Singapura Lebih Berfokus pada Perdagangan dan Industri, hingga Menjadi Pelopor Industri Asia Tenggara

By Khaerunisa, Rabu, 24 November 2021 | 07:00 WIB

Ilustrasi Singapura di malam hari.

 

Intisari-Online.com - Singapura berfokus pada perdagangan dan industri, sementara beberapa negara Asia Tenggara lainnya mengandalkan pertambangan dan pertanian.

Untuk kebutuhannya, Singapura pun mengimpor barang-barang tambang dari beberapa negara, termasuk Indonesia yang merupakan negara kaya akan hasil-hasil tambang.

Meski begitu, Singapura berhasil dikenal sebagai pelopor industri Asia Tenggara.

Lalu, mengapa negara Singapura lebih berfokus pada perdagangan dan industri?

Baca Juga: Segera Dibuat setelah Pengakuan Kedaulatan, Mengapa Dipilih Burung Garuda sebagai Lambang Negara Indonesia?

Terkait hal tersebut, ada sejumlah faktor yang melatarbelakangi Singapura lebih berfokus pada bidang tersebut.

Seperti juga Indonesia yang dikenal sebagai negara agraris dengan kekayaan alam yang dimilikinya, faktor pendorong Singapura menjadi negara industri tak lepas dari kondisi sumber daya alamnya.

Tak seperti beberapa negara lain di Asia Tenggara, Singapura tidak didukung sumber daya alam pertambangan.

Untuk sumber daya alamnya, Singapura hanya memiliki sumber daya laut, seperti ikan dan hasil laut lainnya. Tapi apakah hanya itu alasan Singapura berfokus pada industri dan perdagangan?

Baca Juga: Berusia 4.500 Tahun, Arkeolog Temukan Kuil Tempat Pemujaan Dewa Matahari pada Zaman Mesir Kuno, Terkubur di Bawah Kuil Raja Keenam Dinasti Kelima, Nyuserra

Tentunya bukan hanya itu, untuk menjadi negara industri dan perdagangan, Singapura juga didukung letak geografisnya yang strategis.

Ya, letak Singapura sangatlah strategis, bahkan pelabuhannya termasuk dalam lima pelabuhan terpadat di dunia.

Hal tersebut tentunya memudahkan Singapura untuk mengekspor atau memperdagangkan hasil industrinya ke negara lain.

Industri pariwisata Singapura sangat maju, sehingga penduduknya pun banyak yang bekerja di sektor jasa. Misalnya mendirikan hotel, jasa transportasi, dan lain sebagainya.

Baca Juga: Monumen Raksasa Seberat Lebih dari 1.000 Ton dari Mesir Kuno Ini Seolah Buru-buru Ditinggalkan Sebelum Selesai Dibuat, Benarkah karena Kepercayaan Ini di Masa Lalu?

Industri lainnya yang dikembangkan di Singapura yaitu seperti industri perkapalan, elektronik, bahan kimia, keuangan dan perbankan.

Hasil-hasil industri, seperti mesin industri, komponen penerima radio dan televisi atau komponen elektronik tersebut di ekspor ke berbagai negara.

Sebagai jalur transit, Singapura memiliki sumber devisa yang sangat besar.

Ada lagi faktor pendukung lainnya yang juga membuat Singapura berhasil menjadi pelopor industri di Asia Tenggara.

Baca Juga: Tercecer Saat Gunung Mahameru dari India Dipindahkan, Akibatkan Jajaran Pegunungan di Pulau Jawa dari Barat ke Timur, Inilah Isi Kitab Tantu Pagelaran, Salah Satu Peninggalan Kerajaan Majapahit

Faktor tersebut adalah sumber daya manusia yang termasuk unggul serta memiliki keterampilan.

Setidaknya faktor-faktor itulah yang menjadi alasan mengapa Singapura fokus pada bidang perdagangan dan industri.

Keberhasilan sektor ekonomi Singapura juga menjadikan negara ini salah satu negara maju di dunia yang terletak di Asia Tenggara.

Meski ia merupakan satu-satunya negara di Asia Tenggara yang tidak memiliki hasil tambang.

Baca Juga: 5 Weton Ini Paling Sial Menurut Primbon Jawa, dan Jalan Keluar Agar Rezeki Kembali Berlimpah untuk Mereka

(*)