Find Us On Social Media :

Pancasila sebagai Sistem Filsafat, Apa Maksudnya?

By Khaerunisa, Senin, 22 November 2021 | 08:00 WIB

Ilustrasi. Pancasila sebagai sistem filsafat.

Baca Juga: Banyak yang Gak Tau Semudah Ini Turunkan Berat Badan, Modalnya Cuma Konsumsi Kopi Setiap Hari, Tapi Siap-Siap Ini Efek Sampingnya

Susunan kesatuan sila-sila Pancasila adalah bersifat hirarkis dan berbentuk piramidal.

Sifat hirarkis dan bentuk piramidal itu nampak dalam susunan Pancasila.

Itu terlihat dari sila pertama Pancasila mendasari dan menjiwai keempat sila lainnya, sila kedua didasari sila pertama dan mendasari serta menjiwai sila ketiga, keempat dan kelima, sila ketiga didasari dan dijiwai sila pertama dan kedua, serta mendasari dan menjiwai sila keempat dan kelima, sila keempat didasari dan dijiwai sila pertama, kedua dan ketiga, serta mendasari dan menjiwai sila kelima, sila kelima didasari dan dijiwai sila pertama, kedua, ketiga dan keempat.

Dengan demikian susunan Pancasila memiliki sistem logis baik yang menyangkut kualitas maupun kuantitasnya.

Baca Juga: Sejarah Bulu Tangkis: Sudah Dilakukan Anak-anak dan Orang Dewasa Lebih dari 2.000 Tahun

3. Landasan Aksiologis Pancasila

Aksiologi Pancasila mengandung arti bahwa kita membahas tentang filsafat nilai Pancasila.

Istilah aksiologi berasal dari kata Yunani axios yang artinya nilai,manfaat, dan logos yang artinya pikiran, ilmu atau teori.

Pancasila sebagai filsafat mengandung pandangan, nilai, dan pemikiran yang dapat menjadi substansi dan isi pembentukan ideologi Pancasila.

Filsafat Pancasila dapat didefinisikan secara ringkas sebagai refleksi kritis dan rasional tentang Pancasila sebagai dasar negara dan kenyataan budaya bangsa, dengan tujuan untuk mendapatkan pokok-pokok pengertiannya yang mendasar dan menyeluruh.

Baca Juga: Hanya dengan Sekali Klik Sambil Berdiam Diri di Rumah Usai Dipecat, Programer Ini Bikin Perusahaannya Rugi Jutaan Dollar

(*)