Find Us On Social Media :

Ditemukan di Kuil yang Dipersembahkan untuk Dewa Buaya Mesir Kuno, Sphinx Berusia 2.000 Tahun yang Ada di Tepian Sungai Nil Ini Membawa Misteri

By Muflika Nur Fuaddah, Minggu, 21 November 2021 | 13:39 WIB

Sobek (juga dikenal sebagai Sebek, Sebek-Ra, Sobeq, Suchos, Sobki, dan Soknopais) adalah dewa buaya kuno.

Intisari-Online.com - Di dunia Mesir Kuno, bentuk sphinx ada dalam berbagai macam bentuk dan ukuran.

Melansir The VIntage News, penemuan salah satu patung sphinx baru pada September 2018 membuktikannya.

Diyakini berusia sekitar 2.000 tahun, tinggi patung sphinx ini hanya 38 cm dengan tubuh singa dan kepala manusia, mengenakan mahkota ular dan hiasan kepala.

Mostafa Waziri dari Kementerian Purbakala Mesir mengatakan bahwa patung itu ditemukan secara tidak sengaja di kuil Firaun Kom Ombo, dekat Aswan, saat para peneliti sedang menguras air tanah.

Baca Juga: Bak Pembangkit Tenaga Listrik, Kelas Sosial Bawah Produksi Barang-barang untuk Diperdagangkan, Beginilah Kehidupan Para Buruh dan Petani pada Masa Mesir Kuno

Sphinx batu pasir mini telah 'bersembunyi' selama berabad-abad.

Kom Ombo, yang terletak di tepi Sungai Nil di Mesir selatan, dibangun antara 305 SM dan 30 SM, selama periode Ptolemeus.

Kuil tempat sphinx ditemukan adalah bagian dari desain ganda yang langka.

Discovering Egypt menulis: “Kuil itu unik karena sebenarnya merupakan kuil ganda, didedikasikan untuk Sobek dewa buaya, dan Horus dewa berkepala elang."

Baca Juga: Firaun Sa-Nakht: Sosok Ini Bisa Jadi adalah Raksasa Pertama di Dunia, Tingginya di Atas Rata-rata Masyarakat Mesir Kuno

"Tata letaknya menggabungkan dua kuil menjadi satu dengan masing-masing sisi memiliki gerbang dan kapel sendiri.”

"Tempat perlindungan utama Sobek berada di Kom Ombo, dulu di sana ada banyak sekali buaya."

“Sampai saat ini Sungai Nil Mesir dipenuhi dengan hewan-hewan ganas ini, mereka berbaring di tepi sungai dan memangsa hewan serta manusia,” menurut Discovering Egypt.

“Jadi tidak heran jika penduduk setempat ketakutan.”

Baca Juga: Mulai dari Nabi Musa, Cleopatra, Hingga Tutankhamun, inilah 10 Orang Mesir Kuno Paling Terkenal yang Sangat Dihormati dan Membuat Negara ini Ada di Peta

Beberapa sekte Mesir kuno percaya bahwa Sobek adalah pencipta dunia dan ia bangkit dari “Air Gelap.”

Sobek membangun keteraturan di alam semesta dan membawa kesuburan ke tanah.

Namun, dia juga dewa yang tidak terduga, yang bisa bersekutu dengan Chaos.

Sekitar 300 mumi buaya yang telah ditemukan di dekat kuil ini dipajang di Museum Buaya yang berdekatan.

Baca Juga: Jadi Firaun yang Polahnya Jauh dari Zalim Seperti Para Penerusnya, Hidup Raja Mesir Pertama Ini Berakhir Tragis di Tangan Hewan Titisan Dewa Ini

Tujuan penciptaan sphinx ini sendiri tidak diketahui, tetapi mungkin punya fungsi penting.

Di Mesir kuno, sphinx dikaitkan dengan firaun, dan dipandang sebagai penjaga makam.

"Sphinx yang baru ditemukan ini masih bagus, wajahnya masih seperti aslinya dengan tatapan tajam," menurut Science Alert.

Sphinx kuil adalah penemuan terbaru yang patut dicatat di Mesir.

Sementara itu, sepeti yang kita ketahui Sphinx Agung di piramida Giza adalah yang terbesar dan paling terkenal.

Baca Juga: Misteri Rambut Berusia 3.300 Tahun dari Mesir Kuno Ini Ungkap Kehidupan Tak Biasa Masyarakat Mesir Kuno yang Melampaui Zamannya

(*)