Menguak Kesaktian Gajah Mada Kala Lindungi Kerajaan Majapahit dengan Kabut, Dikisahkan Empu Prapaca Bagaimana Mahapatih Sakti Itu Membuat Majapahit Aman dari Musuh-musuhnya

Mentari DP

Penulis

Gajah Mada,mahapatih Kerajaan Majapahit.

Intisari-Online.com - Siapa yang tidak tahu Gajah Mada?

Gajah Mada merupakan mahapatih Kerajaan Majapahit.

Karena kesaktian Gajah Mada, Majapahit berada di puncak kejayaan di bawah perlindungan.

Baca Juga: Jadi Sosok Penerus Trah Pendiri Majapahit, Jayanegara Justru Disebut Sebagai Sosok Raja Paling Dibenci dalam Sejarah Majapahit, Pemberontakan Berkali-kali Ini jadi Bukti Sejarahnya

Ada beberapa bukti kesaktianGajah Mada.

Salah satunya Trowulan, sebuahkecamatan di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Indonesia.

Dalamkitab Kakawin Nagarakretagama yang ditulis oleh Empu Prapanca, tertulis bahwaTrowulan hampir setiap hari ditutupi oleh kabut.

Dan itu bukan kabut sembarangan.

Konon kabut itu merupakan buatanGajah Mada agar bisa melindungi Majapahit.

Baca Juga: Pantas Saja Majapahit Jadi Salah Satu Kerajaan Terkuat yang Pernah Ada, Lihat Saja Wilayah-wilayah yang Berhasil Ditaklukan Gajah Mada, Sampai ke Singapura!

"Kabut itu kadang terlihat dari sore hingga keesokan paginya,"kata warga yang pernah menyaksikan kabut itu, Supari.

Menurut mitos, konon kabut itu didatangkan Gajah Mada.

Tujuannya untuk menyembunyikan Kerajaan Majapahit.

Dengan begitu musuh terkelabui dan tidak jadi menyerang.

Umumnya kabut perlahan-lahan menghilang ketikahari semakin siang. Akan tetapi kabut di Trowulan berbeda.

Di mana ketika hari semakin siang, justru kabut semakin gelap.

Kabut umumnya identik dengan tempat yang dingin. Namun daerah di Trowulan itu kering dan jauh dari gunung.

Selain dikelilingi oleh kabut,keraton Majapahit juga dikelilingi tembok bata merah yang tinggi dan tebal.

Tinggi tembok itu sekutar 10 meter lebih.

Dan menurut Prapanca dalam kitab Negarakertagama, di dekat keraton terdapat pos tempat para punggawa berjaga.

Baca Juga: Pernah Diklaim Malaysia, RupanyaReog Ponorogo Sudah Ada Sejak Zaman Majapahit, Tapi Jadi Simbol Pemberontakan Terhadap Raja, Begini Kisahnya

Sehingga tidak sembarang orang bisa mendekati keraton Majapahit.

Sedangkan kompleks tempat tinggal rajaterletak di sisi timur lapangan.

Kompleks itudibangun di atas landasan bata berukir.

Lalu ada tiang kayu besar yang diukir sangat halus dan atap yang dihiasi ornamen dari tanah liat.

Tingginyasekitar10-13 meter.

Baca Juga: Mampu Binasakan Lawan Meski Hanya Melihat Kakinya, Inilah Bhayangkara, Pasukan Super Elite Majapahit dengan Kemampuan yang Mustahil Dimiliki Orang Biasa

Artikel Terkait