Intisari-online.com - Selama ini Amerika disebut paling vokal menyuarakan tuduhannya soal Covid-19 kepada China.
Meski demikian, tampaknya Amerika pun juga memiliki masalah sendiri dengan virus-virus mematikan miliknya.
Karena diketahui Amerika juga menyimpan patogen dan virus berbahaya.
Menurut Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), selama abad ke-20, patogen ini membunuh sekitar 300-500 juta orang di seluruh dunia.
Saat ini, hanya dua fasilitas medis di dunia, di AS dan Rusia, yang diberi wewenang oleh PBB untuk menyimpan patogen berbahaya ini untuk tujuan penelitian.
Departemen Keamanan Dalam Negeri AS mengatakan bahwa beberapa tabung reaksi berlabel "kuman cacar".
Ini ditemukan di fasilitas penelitian vaksin perusahaan farmasi Merck & Co di Philadelphia (AS) pada 16 November.
FBI dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS segera menarik tabung reaksi ini dan membuka penyelidikan atas keberadaan mereka.