Find Us On Social Media :

Bak Jilat Ludah Sendiri, Koar-Koar Sebuat Covid-19 Dari Laboratorium China, Amerika Malah Kepergok Simpan Ratusan Virus Mematikan yang Bisa Menjadi Bencana

By Afif Khoirul M, Sabtu, 20 November 2021 | 06:55 WIB

Para peneliti di Duke University dan Ohio University menamai "virus anjing" CCoV-HuPn-2018.

Intisari-online.com - Selama ini Amerika disebut paling vokal menyuarakan tuduhannya soal Covid-19 kepada China.

Meski demikian, tampaknya Amerika pun juga memiliki masalah sendiri dengan virus-virus mematikan miliknya.

Karena diketahui Amerika juga menyimpan patogen dan virus berbahaya.

Menurut Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), selama abad ke-20, patogen ini membunuh sekitar 300-500 juta orang di seluruh dunia.

Baca Juga: Suka Usik Wilayah Orang Tapi Tidak Mau Diusik Balik, Kapal Penjaga Pantai China Terciduk Tembaki Kapal Filipina di Wilayah Sengketa Ini dengan Meriam, Amerika Langsung Marah

Saat ini, hanya dua fasilitas medis di dunia, di AS dan Rusia, yang diberi wewenang oleh PBB untuk menyimpan patogen berbahaya ini untuk tujuan penelitian.

Departemen Keamanan Dalam Negeri AS mengatakan bahwa beberapa tabung reaksi berlabel "kuman cacar".

Ini ditemukan di fasilitas penelitian vaksin perusahaan farmasi Merck & Co di Philadelphia (AS) pada 16 November.

FBI dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS segera menarik tabung reaksi ini dan membuka penyelidikan atas keberadaan mereka.

Baca Juga: China Kembali Berulah, Terkuak Begini Cara 'Licik' Tiongkok Mengintimidasi Musuhnya dengan 'Tipuan' di Laut China Selatan