Find Us On Social Media :

Putra Mendiang Diktator Eksentrik Muammar Gaddafi Jadi Calon Presiden Libya, Semengerikan Apa Pemerintahan Ayahnya Dulu hingga Kirim Intel ke Seluruh Dunia?

By Muflika Nur Fuaddah, Senin, 15 November 2021 | 09:53 WIB

Muammar Gaddafi

Melansir Kompas.com, tak lama setah berkuasa, langkah pertama yang dilakukan Gaddafi adalah menutup pangkalan militer milik AS dan Inggris di Libya.

Praktik kediktatoran yang dijalankan Gaddafi semakin terlihat saat dia memerintahkan agen intelijennya di seluruh dunia mengintimidasi dan membunuh warga Libya di pengasingan.

Gaddafi juga menunjuk keluarga dan teman-teman terdekatnya untuk menempati posisi-posisi penting di pemerintahan.

Korupsi dan penindasan yang dipraktikkan di setiap organisasi sipil menjadikan penduduk hidup dalam kemiskinan.

Baca Juga: Untuk Lindungi Rezim Ba'athist, Diktator Irak Saddam Hussein Ciptakan Korps Fedayeen yang Seragamnya Pakai Helm 'Darth Vader,' Rupanya Ulah Uday Hussein yang Kejam Ini

Sementara Gaddafi dan orang-orang dekatnya mengumpulkan kekayaan dan menyingkirkan para pembangkang.

Selain memimpin sebagai diktator, Gaddafi juga dikenal memiliki gaya yang eksentrik dengan pakaian yang unik dan kebiasaannya mendirikan tenda di setiap kunjungannya ke luar negeri.

Pemerintah Libya di bawah Gaddafi juga diketahui terlibat dengan banyak kelompok anti-Barat di seluruh dunia, menjadikan Libya musuh bagi banyak negara.

Kerajaan Inggris bahkan memilih memutuskan hubungan diplomatik dengan negara itu selama lebih dari satu dekade.

Baca Juga: Identitasnya Bikin Korea Utara Kepanasan, Inilah Kim Kuk-Song Mata-mata Elit Korea Utara yang Kini Jadi Pembelot, Bocorkan Tugas-tugas Keji Sang Diktator Setelah Melarikan Diri