Mengaku akan kembali ke Majapahit untuk mengambil upeti usai kekalahan Jayakatwang, Raden Wijaya justru kembali menunjukkan siasat liciknya.
Dalam perjalanan kembali ke Majapahit, Raden Wijaya segera menghabisi 200 pasukan Mongol yang mengawalnya.
Ia balik menyerang pasukan Mongol yang tengah berpesta merayakan kemenangan atas Jayakatwang.
Dalam serangan mendadak itu, Raden Wijaya berhasil membunuh banyak pasukan Mongol, sementara sisanya segera melarikan diri ke kapal dan akhirnya memilih untuk berlayar meninggalkan tanah Jawa.
Setelah serangan Mongol ke Jawa pada 1293, Kubilai Khan sebenarnya merencanakan invasi lain.
Akan tetapi, rencana tersebut tidak pernah terealisasi karena Kubilai Khan lebih dulu meninggal.
Sementara itu, Raden Wijaya mengambil alih kekuasan dan memimpin wilayah Jawa dari Majapahit.
Pada tanggal 10 November 1293 atau tanggal 15 bulan Kartika tahun 1215 Saka, Raden Wijaya dinobatkan sebagai raja dengan gelar Sri Maharaja Kertarajasa Jayawardhana.
(*)