Find Us On Social Media :

Kitab Negarakertagama Ungkap Sudut Unik Kerajaan Majapahit Abad ke-14, Jawa dan India Ternyata Sudah Mahsyur karena Punya Banyak Ahli Agama

By Muflika Nur Fuaddah, Sabtu, 13 November 2021 | 11:27 WIB

Mpu Prapanca pengarang Kitab Negarakertagama

Meski begitu, puisinya merupakan representasi dari atribut ketuhanan kerajaan dan efek dari aturan ketuhanan di Jawa.

Dalam perjalanan mereka di sekitar kerajaan, pejabat bawahan menegaskan otoritas kerajaan mereka mengenai pajak dan kontrol yayasan keagamaan.

Dengan tidak adanya sistem administrasi yang rumit, otoritas pemerintah diperkuat oleh perwakilannya di mana-mana, dan tidak ada yang memberi contoh yang lebih keras daripada raja sendiri.

Menurut Prapanca, "pangeran tidak lama berada di kediaman kerajaan," dan sebagian besar puisi menceritakan kemajuan kerajaan.

Baca Juga: Bak Dua Sisi Mata Uang yang Tak Terpisahkan dengan Mahapatih Gajah Mada, Inilah Mpu Nala, Sosok Tangguh di Balik Kejayaan Angkatan Laut Majapahit yang Berhasil Satukan Nusantara

Salah satu bagian yang paling menarik dari Nagarakertagama adalah Upacara Tahun Baru, ketika kekuatan pemurnian raja diperkuat dengan pemberian air suci.

Upacara itu menegaskan bahwa satu-satunya negara yang terkenal adalah Jawa dan India karena keduanya punya banyak ahli agama.

Tidak ada waktu dalam tahun itu peran agama raja lebih diakui daripada di Tahun Baru, ketika para bangsawan kerajaan, utusan pengikut, dan pemimpin desa pergi ke Majapahit untuk memberi penghormatan.

Upacara diakhiri dengan sambutan kepada para pengunjung tentang perlunya menjaga perdamaian dan menjaga persawahan.

Baca Juga: Bisa Dilihat dari Situs Peninggalannya yang Nyaris Musnah, Mulai dari Kedatangan Pasukan Terkuat di Dunia Hingga Takluk pada Kesultanan Baru, Inilah Tonggak Penting Bagi Kerajaan Majapahit