Di bawah Gajah Mada wilayah Majapahit makin luas, dan menjadikannya masa kejayaan kerajaan Sriwijaya.
Namun sayangnya nasib Gajah Mada berakhir menyedihkan.
Pada Masa Hayam Wuruk, Gajah Mada dijadikan kambing hitam gagalnya pernikahan Hayam Wuruk dengan Dyah Pitaloka dari Kerajaan Sunda.
Petinggi Majapahit menyalahkannya, dan mempolitisasi pernikahan Hayam Wuruk, Gajah Mada pun jadi bulan-bulanan, sampai diburu prajurit Majapahit.
Pernah dikisahkan, rumah Gajah Mada disergap prajurit Majapahit, namun tak ada yang berani keluar, hanya sang istri yang berada di rumah, sedangkan Gajh Mada melakukan semedi.
Namun, karena Gajah Mada tak ada prajurit itu merusak pagar masuk rumah dan mencuri harta bedan Gajah Mada.
Dalam persembunyianya, Nyi Patih, bertemu pria yang elok rupanya, namun memiliki tigkah seperti suaminya.
Pria ini mengatakan dirinya melarikan diri dari Majapahit karena orang-orang marah padanya.