Find Us On Social Media :

Semua Sejarawan Setuju Jika Perempuan Ini Titisan Batari Durga yang Perkasa, Inilah Ken Dedes yang Jadi 'Ibu' Majapahit dan Tidak Bisa Sembarang Pria Bisa MenyuntingnyaI

By May N, Rabu, 10 November 2021 | 16:12 WIB

Tutur visual Arca Ken Dedes - Arca Ken Dedes di halapam Candi Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur yang kondisinya rusak. Foto diambil pada Rabu (22/01/2020). KOMPAS/DAHLIA IRAWATI (DIA) 22-01-2020

Ken Arok sendiri disebutkan dalam "Perempuan-Perempuan Perkasa di Jawa Abad XVIII-XIX" jika ia berasal dari keluarga biasa-biasa saja, tapi legenda lain menyebut ia merupakan berandal walaupun ia adalah anak pejabat daerah Kediri.

Ken Arok bertemu seorang brahmana dari India bernama Lohgawe kemudian tobat dan bekerja dengan Tunggul Ametung guna menjadi pengawal.

Namun suatu hari ia mengawal Tunggul Ametung dan Ken Dedes berada di taman, tanpa tidak sengaja Ken Arok melihat kain Ken Dedes tersingkap dan dari bagian rahasia Ken Dedes konon terpancar cahaya.

Ken Arok menceritakannya kepada Lohgawe, yang mengatakan jika perempuan memancarkan sinar dari bagian intimnya berarti ia adalah sri nareswari atau perempuan utama, seperti dikutip dari Pararaton (Ken Arok) of het Boek der Koningen van Tumapel en Majapahit (1886) yang ditulis Jan Laurens Andries Brandes.

Baca Juga: Tokoh Sumpah Pemuda: Mohammad Yamin yyang Keranjingan Buku Mampu Merumuskan Sumpah Pemuda Berkat Istri yang Suka 'Meronda'

Konon, pria yang bisa menikahi wanita seperti ini akan menjadi penguasa besar.

Disebutkan juga dalam kitab Pararaton jika wanita 'panas' seperti Ken Dedes adalah ardhanariswari, perempuan terpilih di antara kaum hawa dan seorang lelaki walaupun miskin atau rendah tingkat sosialnya, jika berhasil meminangnya maka bisa menjadi raja kondang, ditulis B.J.O. Schrieke (1957) dalam Indonesian Sociological Studies. Part 2. The Ruler and the Realm in Early Java. The Hague/Bandung: Van Hoeve, seperti dikutip dari "Perempuan-Perempuan Perkasa di Jawa Abad XVIII-XIX".

Ken Arok pun berniat menghabisi Tunggul Ametung, dan suatu malam ia menikam Tunggul Ametung dengan keris buatan Mpu Gandring, kemudian Ken Dedes dan Ken Arok menikah meskipun Ken Dedes mengandung anak Tunggul Ametung.

Tidak ada yang berani menentang pernikahan mereka dan keduanya disebut saling mencintai.

Baca Juga: Meski Tak Ikut Disebut di Dalam Sumpah Palapa, Faktanya Patih Gajah Mada Dipastikan Tak akan Pernah Makan Cabai Sepanjang Hidupnya