Find Us On Social Media :

Demi Bikin 730 Patung Sekhmet, Firaun Amenhotep III Rela Hamburkan Kekayaannya, Memangnya Apa Arti Patung-patung Itu?

By Tatik Ariyani, Senin, 8 November 2021 | 19:17 WIB

Patung Sekhmet di Migdol

Intisari-Online.com - Dewi berkepala singa Sekhmet adalah salah satu dewa paling umum dalam koleksi Mesir di seluruh dunia.

Ribuan jimat menggambarkannya, baik dalam posisi duduk atau berdiri dan memegang tongkat berbentuk papirus.

Ratusan patung granodiorit Sekhmet berukuran lebih besar dari ukuran aslinya diukir selama pemerintahan dinasti ke-18 dari firaun besar Amenhotep III.

Banyak patung ini, sekarang ditemukan di museum dan situs arkeologi, menjadi saksi tentang pentingnya dewi yang garang ini.

Baca Juga: Jadi Favorit Firaun hingga Disebut Hewan dengan Status Dewa, Tak Disangka Ini Alasan Kucing Dipuja oleh Orang Mesir Kuno, Jasadnya Pun Ikut Diabadikan Ketika Mati

Seorang dewi ibu di Kerajaan Lama, Sekhmet dikaitkan dengan Ptah sebagai pendampingnya selama Kerajaan Baru, melansir arce.org.

Tapi dia paling dikenal sebagai Mata Matahari (Eye of the Sun), aspek kasar, mempesona dan melindungi dari dewa pencipta.

Namanya, ”Yang Berkuasa” (the Powerful one), paling tepat diilustrasikan oleh penampilannya yang menakutkan sebagai wanita berkepala singa.

Cakram matahari di atas kepalanya mengingatkan kita bahwa dia adalah pelindung matahari, dan uraeus (hiasan kepala) yang terangkat di dahinya menandai dia sebagai Putri kerajaan Ra.

Baca Juga: Memuat Pesan 'Ilahi dan Memberi Kehidupan Abadi' Inilah Cakar Sphinx, Fragmen Mesir Kuno peningalan Firaun yang Justru Disimpan dan Ditemukan Oleh Orang Israel, Terkuak Ini Penyebabnya