Find Us On Social Media :

Itung-itungan Era Presiden Jokowi Dalam Sebulan Nambah Utang Rp55 Triliun, Sri Mulyani Malah Beberkan Utang Indonesia Tinggi Akibat Warisan Utang Masa Lalu Ini, Kurs Rupiah Jadi Penyebabnya

By Tatik Ariyani, Rabu, 3 November 2021 | 15:06 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani

Intisari-Online.com - Pertambahan total utang pemerintah selalu menjadi isu sensitif di Tanah Air.

Saat ini total utang negara mencapai Rp6.625,43 triliun.

Utang pemerintah di era Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun terus mengalami kenaikan, baik di periode pertama maupun periode kedua pemerintahannya.

Jadi, lonjakan utang memang sudah terjadi jauh sebelum pandemi Covid-19.

Baca Juga: 'Jebakan Utang' China di Afrika Akhirnya Bikin Susah China Sendiri, Ketidakstabilan di Wilayah Tersebut yang Mati-matian Dihindari Barat Bisa Bikin Tiongkok Rugi Besar dalam Hal Ini

Dikutip Kompas TV dari laman APBN KiTa September 2021 yang dirilis Kementerian Keuangan, utang pemerintah per Agustus 2021 tersebut naik dibandingkan sebulan sebelumnya.

Utang per Juli 2021 adalah sebesar Rp6.570,17 triliun.

Dalam sebulan, pemerintah Presiden Jokowi sudah menambah utang baru sebesar Rp55,26 triliun.

Penyebab tingginya utang pemerintah saat ini kemudian dijelaskan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Baca Juga: Tak Heran Jepang sampai Kecewa Berat pada Indonesia, Dikasih Proyek Kereta Cepat Harga Murah Malah Pilih China yang Harganya Selangit, Endingnya Malah Keteteran Sendiri Utang Makin Banyak