AS lebih terbuka dalam hal ini, tetapi masih merupakan informasi rahasia.
Publik tidak memiliki cara untuk mengetahui hasil sebenarnya dari tes senjata hipersonik.
Oleh karena itu, ketika wartawan menulis bahwa Amerika telah gagal lagi, itu bukan penilaian yang akurat.
Khodarenok mengingat keberhasilan peluncuran uji coba rudal anti-balistik V-1000 Soviet untuk pertama kalinya pada tanggal 4 Maret 1961, ketika ia mencegat rudal balistik R-12.
Ini adalah momen sukses untuk senjata Soviet.
Namun, sebelum itu, Uni Soviet memiliki 11 peluncuran yang gagal. Ratusan tes senjata rudal anti-pesawat dilakukan dan tidak selalu berhasil.
Menurut Khodarenok, publik tidak tahu persis apa yang terjadi dengan tes AS terbaru dan tidak dapat mengakses informasi itu.
Secara umum, publik tidak tahu banyak tentang teknologi di balik rudal Amerika.
Detail dan spesifikasinya belum pernah dirilis.
Adapun rudal hipersonik China, sama sekali tidak ada informasi otentik tentang mereka.