"USS Connecticut mungkin menabrak sesuatu secara langsung, menyebabkan kerusakan parah pada haluan dan mempengaruhi sistem hidroakustik," katanya.
"Kapal pada dasarnya benar-benar buta saat menyelam dan harus segera menemukan jalan kembali," kata pakar militer Antony Wong Tong di Makau.
China, menambahkan bahwa "jembatan dan lambung kapal tidak menunjukkan tanda-tanda retak".
Menurut ahli Wong, kapal selam AS saat itu kemungkinan sedang dalam misi rahasia.
"Operasi kapal selam jauh lebih sensitif daripada kapal permukaan, memaksa Angkatan Laut AS untuk menyembunyikan aktivitasnya dan menghindari peringatan pihak China," tambah Wong.
"Kapal selam AS dapat bertahan di bawah air begitu lama menunjukkan bahwa kerusakannya tidak terlalu serius," katanya.