Find Us On Social Media :

Kisah Tragis Grigori Rasputin: 'Penyihir Gila' Kekaisaran Tsar Rusia yang Sempat Menunda Kematiannya Sendiri

By Muflika Nur Fuaddah, Kamis, 28 Oktober 2021 | 19:03 WIB

Rasputin bersama anggota kekaisaran Rusia

Rasputin tidak hanya tahu cara menghentikan pendarahan dan mengurangi rasa sakit tanpa obat, tetapi dia juga memiliki kekuatan untuk menghibur anak dan ibunya.

Dengan demikian, terlepas dari ketidakpuasan para menteri, Rasputin tetap dekat dengan kekuasaan.

Baca Juga: Kutukan Kematian Grigori Rasputin 'Mampu' Menghancurkan Kekaisaran Rusia, Beginilah Kisah Rahib 'Gila' Asal Rusia Itu

Di antara mereka yang membenci Rasputin ialah Pangeran Felix Yusupov yang menjadi suami Putri Irina, keponakan dari Nicholas II.

Dia berkoordinasi dengan Grand Duke Dmitri Pavlovich, anggota lain keluarga kerajaan, dan politisi monarkis Vladimir Purishkevich untuk membunuh Rasputin.

Menjelang petang pada tanggal 30 Desember 1916, Felix bersama mereka pergi ke istana.

Setelah tiba, Rasputin mendengar lagu “Yankee Doodle” yang dimainkan dari lantai atas dimana, seperti dijelaskan Felix, Putri Irina mengadakan pesta.

Baca Juga : Inilah 4 Jenis Garis Tangan yang akan Menunjukkan Kepribadian Seseorang, Punya Anda yang Mana?

Kenyataannya, Irina berada di Krimea, dan suara-suara yang didengar oleh Rasputin adalah perbuatan para konspirator.

Rencananya, mereka akan membawa Rasputin ke ruang makan di ruang bawah tanah dan meracuninya dengan kue dan anggur, yang telah dicampur dengan sianida.

Pada awalnya dia menolak tetapi setelah beberapa ajakan akhirnya mau juga.

Apa yang terjadi selanjutnya kemudian dijelaskan dalam memoar Felix sebagai "mimpi buruk."