Find Us On Social Media :

Kisah Tragis Grigori Rasputin: 'Penyihir Gila' Kekaisaran Tsar Rusia yang Sempat Menunda Kematiannya Sendiri

By Muflika Nur Fuaddah, Kamis, 28 Oktober 2021 | 19:03 WIB

Rasputin bersama anggota kekaisaran Rusia

Baca Juga : Serangan 9/11 ke Menara Kembar WTC Sebenarnya 'Gagal' dan Tak Sesuai Target Awal

Rasputin menenggak 3 gelas anggur dan memakan kue namun tidak menunjukkan gejala apa-apa.

Felix pun izin untuk naik ke lantai atas dan melaporkan itu.

Kemudian Grand Duke Dmitri Pavlovich menyerahkan revolver kepadanya dan Yusupov bergegas kembali ke ruang bawah tanah.

Menurut memoarnya, Felix perlahan-lahan mengarahkan pistol ke Rasputin yang menatapnya kaget lalu melepaskan tembakan.

Baca Juga : Bukan Hanya Orang Biasa, Kekaisaran Rusia pun Pernah Tunduk oleh Seorang Dukun Bernama Grigori Rasputin

Mereka lalu meninggalkan ruangan meninggalkan Rasputin yang diduga sudah mati.

Namun Felix ingin kembali untuk melihatnya, dia turun, mendekati tubuh, dan tiba-tiba Rasputin terbangun dan mencekik Felix.

Rupanya Rasputin belum benar-benar mati, Felix pun berusaha melepaskan diri kemudian melarikan diri dan pergi menaiki tangga, Rasputin pun mengikuti.

Purishkevich berlari keluar dari istana melalui pintu belakang dan melihat Rasputin berlarian melintasi halaman.

Baca Juga : Misteri dan Kisah Hidup Penyihir Grigori Rasputin Mengingatkan Kita, Rusia Pernah Mengalami Masa-masa Mengerikan

Dari memoar Yusupov, tampak bahwa Purishkevich menembak satu kali, meleset dari sasaran, lalu mencoba lagi dan meleset lagi.

Adalah peluru ketiga dan keempat yang berhasil mengenai kepala Rasputin hingga jatuh di salju.

Suara tembakan di halaman istana menarik seorang polisi yang sedang bertugas di dekatnya.

Yusupov menulis surat kepada Ratu bersumpah bahwa dia tidak ada hubungannya dengan kematian itu, namun semua sia-sia.

Felix diasingkan untuk tinggal di desa.

Itu adalah hukuman ringan dibandingkan dengan Grand Duke, yang dikirim untuk bertugas sebagai tentara di Persia.

Baca Juga : Vladimir Putin, Mantan Agen Rahasia Rusia yang Kerap Membunuh Pengkhianat Negara secara Diam-diam

(*)