Find Us On Social Media :

Nasionalisme Negara-negara Ini Hampir Mati, Para Rakyatnya Jauh Lebih Fasih Berbahasa China Daripada Bahasa Negaranya Sendiri, Terkuak Mantra China untuk Buat Rakyat Antre Sekolah di China

By May N, Kamis, 28 Oktober 2021 | 10:28 WIB

Ilustrasi pendidikan di kampus-kampus China yang kini makin diminati negara-negara Asia Tengah

Orang tuanya hidup di China dalam pengasingan berpuluh-puluh tahun selama kepemimpinan Stalin.

Mengutip Lowy Institute, kucuran duit besar-besaran dari Beijing adalah yang mendorong beralihnya murid-murid Asia Tengah dari Moskow ke Beijing.

Pada pidatonya tahun 2013 tentang Kazakhstan, Presiden China Xi Jinping mengusulkan rencana pendidikan 10 tahun untuk anggota Shanghai Cooperation Organisation, yang 4 di antaranya adalah negara-negara Asia Tengah.

Janji itu adalah untuk 30 ribu beasiswa pemerintah untuk belajar di China, tambahan untuk 10 ribu tempat-tempat bagi para guru dan murid Confucius Institute.

Baca Juga: Sejak SD Sudah Diajari Komunisme, Inilah Kurikulum Pendidikan Baru China yang Mengajarkan Pemikiran Presiden China Xi Jinping Demi Muluskan Tujuan Ini

Tahun 2016, ada lebih dari 22 ribu murid dari Kazakhstan, Kyrgyzstan, Tajikistan dan Uzbekistan belajar di China.

Sementara kurang lebih sepertiga dari warga Kazaks belajar di China menggunakan beasiswa pemerintah China, sisanya membayar sendiri.

Banyak murid-murid Kazaks yang memperpanjang program bahasa China atau budaya dan meluas ke bidang ekonomi serta industri.

Meningkatnya nilai universitas China adalah salah satu penyebab meningkatnya perubahan ini, sementara institusi-institusi Rusia mengalami penurunan kualitas karena kurangnya sumber daya dan investasi.

Baca Juga: Jangan Diremehkan, Kambik, Sistem Pendidikan Suku Asli di Papua Barat Turun Temurun Ini Hanya Diberlakukan untuk Laki-laki, Apa yang Diajarkan?