Find Us On Social Media :

Firasat Kilat atau Halilintar Padahal Hari Cerah, Menurut Primbon Jawa, Pertanda Baik atau Buruk?

By K. Tatik Wardayati, Rabu, 27 Oktober 2021 | 17:30 WIB

Kilat menyambar ke atas dari puncak gunung

Intisari-Online.com – Masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Jawa, mengenal primbon yang merupakan kitab warisan leluhur Jawa.

Primbon ini berorientasi pada relasi antara kehidupan manusia dengan alam semesta.

Primbon berfungsi sebagai pedoman untuk menentukan  sikap dalam suatu tindakan dalam kehidupan kita.

Catatan dalam Primbon Jawa digunakan sebagai pedoman atau arahan dalam rangka mencapai keselamatan dan kesejahteraan lahir-batin.

Baca Juga: Firasat Turunnya Lintang Kemukus atau Komet dalam Tradisi Jawa Berdasarkan Arah Datangnya Menurut Primbon, Pertanda Baik atau Buruk?

Isi primbon Jawa sebagian besar berisi bahasan mengenai perhitungan, perkiraan, peramalan nasib, peramalan watak manusia, dan lainnya.

Perhitungan serta ramalan yang beragam itu menggunakan penangalan atau kalender sebagai dasarnya yang terdiri dari gabungan hari dan pasaran, yang disebut sebagai weton.

Tidak hanya itu, dalam primbon Jawa juga diungkapkan pertanda-pertanda dari alam  yang terjadi, mulai dari gerhana matahari, gempa bumi, komet, bintang cahaya, dll.

Binatang-binatang peliharaan pun bisa memberikan firasat-firasat sendiri menurut Primbon Jawa.

Baca Juga: Anjing Menyalak Tanpa Sebab di Sore Hari, Apakah Pertanda Baik atau Buruk? Begini Menurut Primbon Jawa Firasat dari Anjing Peliharaan Berdasarkan Waktu Kejadian