Intisari-Online.com – Masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Jawa, mengenal primbon yang merupakan kitab warisan leluhur Jawa.
Primbon ini berorientasi pada relasi antara kehidupan manusia dengan alam semesta.
Primbon berfungsi sebagai pedoman untuk menentukan sikap dalam suatu tindakan dalam kehidupan kita.
Catatan dalam Primbon Jawa digunakan sebagai pedoman atau arahan dalam rangka mencapai keselamatan dan kesejahteraan lahir-batin.
Isi primbon Jawa sebagian besar berisi bahasan mengenai perhitungan, perkiraan, peramalan nasib, peramalan watak manusia, dan lainnya.
Perhitungan serta ramalan yang beragam itu menggunakan penangalan atau kalender sebagai dasarnya yang terdiri dari gabungan hari dan pasaran, yang disebut sebagai weton.
Tidak hanya itu, dalam primbon Jawa juga diungkapkan pertanda-pertanda dari alam yang terjadi, mulai dari gerhana matahari, gempa bumi, komet, bintang cahaya, dll.
Binatang-binatang peliharaan pun bisa memberikan firasat-firasat sendiri menurut Primbon Jawa.