Find Us On Social Media :

Kisah Firaun Pertama Narmer, Kunci Penyatuan Mesir Kuno hingga Menjadi Kerajaan Besar yang Tangguh dan Sejahtera

By Tatik Ariyani, Selasa, 26 Oktober 2021 | 13:47 WIB

Bentuk mahkota yang digunakan oleh Raja Narmer.

Pernyataan Ismail Hamed didukung oleh Joshua J. Mark dari Encyclopedia Sejarah Kuno pada laman egypttoday.com yang menyatakan bahwa Neithhotep adalah ratu pertama dari Dinasti Awal Mesir yang didirikan suaminya Narmer atau Menes.

Pada masa pemerintahan Narmer, banyak sekali karya dan kuil yang dibangun, salah satunya kuil Ptah (Herodotus) yang mewah.

Kemudian melihat wilayah Mesir yang subur, Narmer membangun kontruksi sebuah tanggul di kota “Ineb Hedy” untuk pengairan wilayah pertanian, dan mengubah aliran sungai Nil hingga bermuara ke danau.

Nama Narmer muncul pada pecahan keramik di wilayah Delta bahkan di Levant, yang menjadi bukti nyata bahwa adanya perdagangan yang aktif di wilayah tersebut.

Kekayaan pertanian wilayah Delta, kekayaan mineral Mesir Hulu serta pertemuan berbagai rute perdagangan membantu membangun kerajaan Mesir yang besar.

Meskipun sudah berhasil menaklukan Mesir Hulu dan Mesir Hilir, ada sebuah fakta menarik dan aneh, yaitu mahkota yang digunakan oleh Narmer bukan-lah mahkota ganda.

Pada Palet Narmer, dari sisi belakang palet menunjukkan Raja Menes mengenakan mahkota putih dan gaun raja-raja Mesir Hulu serta mengangkat tongkatnya untuk memukul seorang tahanan yang berlutut.

Namun, di sisi depan, raja, mengenakan mahkota merah dan kostum Mesir Hilir, berjalan keluar untuk melihat tumpukan dan potongan tubuh dari musuh-musuhnya yang terbunuh, didahului oleh jiwa raja-raja Mesir Hilir.

Baca Juga: Pantesan Dikenal Perkasa Pada Zamannya, Ternyata Firaun Dikenal Punya Banyak Pusaka Hingga Punya Kekuatan Militer, Terkuak Inilah 9 Senjata Rahasia Firaun