Find Us On Social Media :

'Bayi Perempuan Dijual Seharga Rp7 Juta oleh Keluarganya yang Kelaparan', Begini Nasib Mengenaskan Anak-anak Afghanistan di Bawah Kuasa Taliban

By Mentari DP, Selasa, 26 Oktober 2021 | 17:30 WIB

Nasib keluarga di Afghanistan pasca Afghanistan jatuh ke tangan Taliban.

 

"Bagaimana aku tidak sedih? Dia adalah anakku."

"Saya berharap saya tidak harus menjual putri saya."

Suaminya biasa mengumpulkan sampah, tetapi itu pun sekarang tidak menghasilkan apa-apa baginya.

"Kami kelaparan. Saat ini kami tidak punya tepung, tidak ada minyak di rumah. Kami tidak punya apa-apa," kata ayah bayi perempuan yang namanya dirahasiakan.

"Putriku tidak tahu seperti apa masa depannya nanti."

"Aku tidak tahu bagaimana perasaan melihat sikap kami. Tapi aku harus melakukannya."

Begitu bayinya bisa berjalan, dia akan dibawa pergi oleh pria yang membelinya.Dia membayar lebih dari setengah dari 500 Dolar AS (Rp7 juta).

Uang itu akan membuat keluarga si bayi bertahan melewati beberapa bulan.

Tim BBC tahu ada keluarga lain di sini yang telah menjual anak-anak mereka.

Bahkan tim berada di sini, ada seseorang mendatangi salah satu tim dan bertanya apakah mereka ingin membelikan anak mereka.

BBC sendiri telah melaporkan penjualan anak-anak ke tim perlindungan anak UNICEF.

Pesan dari BBC adalah negara lain harus berhenti berdebat dan mulai menghadapi rezim Taliban.

Tujuannya agar jutaan orang warga Afghanistan tidak akan menderita kelaparan.

Baca Juga: Pantas Saja Warga Afghanistan Ketakutan, Taliban Baru Saja Tembak Mati 4 Orang dan Menggantung Tubuh Mayat Mereka di Alun-alun, Sebut Itu Peringatan