Intisari-Online.com - Konflik Amerika Serikat (AS) dan Taliban setelah Afghanistan jatuh ke tangan Taliban tidak selesai-selesai.
Pasukan AS memang telah resmi meninggalkan negara itu pasca Afghanistan jatuh ke tangan Taliban.
Namun sepertinya kelompok itu terus mengejar AS.
Kali ini juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid menuduh Washington melanggar kesepakatan damai yang ditandatangani antara AS dan Taliban di Doha, Qatar pada Februari 2020.
Dalam peringatannya, Mujahid mengatakan: “Kami menyerukan kepada negara-negara, terutama Amerika Serikat, untuk memperlakukan Afghanistan dengan baik."
"Seperti mengingat hak, hukum, dan komitmen internasionl."
"Itu untuk mencegah konsekuensi negatif apa pun,” kata Mujahiddi Twitter.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR