Penulis
Intisari-Online.com -Sudah terbukti memiliki banyak nutrisi, wajar jika air kepala dikenal dengan sebutan air segudang manfaat.
Air kelapa diketahui memiliki kandungan elektrolit, klorida, kalium, magnesium, natrium, dan protein.
Selain itu, minuman ini juga merupakan sumber serat makanan, mangan, kalsium, riboflavin, dan vitamin C yang baik bagi tubuh.
Meskipun banyak memiliki manfaat bagi kesehatan, rupanya tidak semua orang direkomendasikan untuk meminum air kelapa.
Berdasarkan kriteria fisik dan status kesehatan tertentu, ada beberapa orang yang sebaiknya tidak mengonsumsi minuman ini.
1. Gangguan ginjal
Penderita gangguan ginjal justru tidak disarankan untuk banyak mengonsumsi air kelapa.
Hal tersebut karena kandungan potasium pada air kelapa bisa membuat kondisi ginjal lebih terbebani.
2. Orang-orang yang sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu
Ada juga orang-orang yang tidak direkomendasikan meminum air kelapa karena tengah menjalani pengobatan dengan mengonsumsi obat-obatan tertentu.
Obat-obatan yang dimaksud antara lain inhibitor ACE, beta blocker, dan beberapa antibiotik seperti penicillin.
Hal ini karena konsumsinya secara berbarengan bisa membuat kadar kalium dalah darah semakin tinggi, sehingga berbahaya bagi tubuh.
Nah, jadi jangan sembarangan memberi air kelapa muda untuk orang-orang dengan lima kondisi tersebut ya.
3. Penderita diabetes
Kandungan kalium dan gula yang tinggi membuat minuman yang satu ini tidak direkomendasikan bagi penderita diabetes.
Hal ini karena kandungan gula yang ada dalam air kelapa bisa membuat diabetes menjadi sulit terkontrol.
4. Penyakit jantung
Tak hanya membebani ginjal, rupanya kandungan potasium atau kalium yang tinggi pada air kelapa pun berdampak buruk bagi penderita jantung.
Dalam satu cangkir air kelapa segar kira-kira mengandung 252 mg sodium yang mempengaruhi kesehatan jantung bagi orang yang sudah memiliki kelainan pada organ jantung.
5. Penderita iritasi usus
Rupanya air kelapa memiliki efek laxative yang bisa berbahaya bagi seseorang dengan penderita iritasi usus.
Efek tersebut membuat air kelapa memiliki fungsi sebagai pencahar alami sehingga tidak direkomendasikan.
(*)