Find Us On Social Media :

Pantesan Amerika Terang-terangan Lakukan Operasi Pembunuhan Hingga Bisa Picu Perang Dunia Kala Itu, Nyaris 2 Tahun Baru Terkuak Ternyata Ini Kesalahan Fatal Jenderal Iran Sampai Dibunuh Amerika

By Mentari DP, Kamis, 21 Oktober 2021 | 18:30 WIB

Letnan Jenderal Qassem Soleimani dibunuh oleh Amerika Serikat (AS).

Intisari-Online.com - Masih ingat kejadian ketika Komandan militer tertinggi Iran, Letnan Jenderal Qassem Soleimani dibunuh oleh Amerika Serikat (AS)?

Saat itu, karena terbunuhnya Jenderal Qassem Soleimani, AS dan Irak hampir berperang.

Apalagi sampai sekarang belum jelas motif AS membunuh Komandan Iran tersebut.

Baca Juga: Banyak Negara Termasuk Indonesia Sudah Mulai Bebas dari Virus Corona, Malaysia Malah Hadapi Krisis Terburuk Sepanjang Pandemi, Bahkan Miliki 9.671 Kematian Sebulan

Nah, hampir 2 tahun pasca kejadian itu, menurut sebuah buku baru yang ditulis oleh mantan penasihat keamanan nasional, Keith Kellogg, ini alasan AS membunuh Jenderal Qassem Soleimani.

Apa itu?

 

Letnan Jenderal Soleimani tewas ketika sebuah pesawat tak berawak AS menargetkan konvoi kendaraannya saat meninggalkan Bandara Internasional Baghdad.

Pembunuhan itu dilihat oleh banyak orang sehingga disebut serangan ilegal dan tidak dapat dibenarkan.

Soal buku, dilansir dari express.co.uk pada Kamis (21/10/2021), buku itu berjudul 'War by Other Means – A General in the Trump White House'.

Dijelaskan bahwa alasan Jenderal Soleimani menjadi sasaran adalah karena dia telah melewati garis merah.

Maksud dari garis merah itu adalah Iran berencana membunuh orang Amerika dan menyerang kedutaan AS di Baghdad.

Baca Juga: Pantas Disebut Orang Paling Berbahaya di Dunia Bersama Osama bin Laden, Inilah AQ Khan yang Dijuluki Bapak Bom Nuklir Pakistan, Dekat dengan Iran dan Korea Utara