Find Us On Social Media :

Raja Arthur Benar-benar Ada Ataukah Hanya Legendaris? Arkeolog Temukan Situs Kastil Mewah yang Diduga Tempat Kelahiran Raja Inggris yang Melegenda Ini

By K. Tatik Wardayati, Sabtu, 16 Oktober 2021 | 12:00 WIB

Raja Arthur

Intisari-Online.com – Para arkeolog telah mencari tempat kelahiran Raja Arthur yang legendaris.

Mereka berpikir bahwa kemungkinan mereka telah menemukannya di sebuah istana Cornish.

Istana di Tintagel ini diyakini dibangun pada abad keenam, sekitar waktu raja masih hidup.

Para arkeolog telah menemukan dinding istana setebal 91,4 cm dan lebih dari 150 pecahan tembikar dan kaca kuno yang diimpor dari seluruh dunia.

Baca Juga: Kerangka Raksasa Setinggi Hampir 3 Meter yang Ditemukan 1.000 Tahun Lalu Ini Sebenarnya Siapa? Sejarawan: Tokoh Terkemuka Dimakamkan di Sana pada Periode Bersangkutan

Secara populer kastil ini dianggap sebagai tempat kelahiran Raja Arthur yang legendaris, sebagian karena penemuan batu tulis yang diukir dengan ‘Artognou’ yang ditemukan di situs tersebut pada tahun 1998.

Beberapa sisa cangkir ditemukan di situs penggalian membuktikan bahwa orang-orang abad pertengahan yang tinggal di istana ini minum anggur dari Turki dan minyak zaitun dari Aegean Yunani.

Mereka melakukannya dengan menggunakan cangkir dari Prancis dan piring yang dibuat dari Afrika Utara.

Ketika survei geofisika awal dilakukan, ditemukan dinding dan lapisan bangunan yang telah dibangun antara abad ke-5 dan ke-7.

Baca Juga: Pimpin Perlawanan Terhadap Saxon, Ini 4 Fakta Menarik Lainnya tentang Raja Arthur!

Dalam penggalian terbaru yang dipimpin oleh Cornwall Archaeological Unit (CAU), ditemukan bagaimana dan kapan bangunan tersebut dibangun dan penggunaannya.

Sejarawan percaya bahwa dinding setebal 91,4 cm yang ditemukan selama penggalian tersebut berasal dari sebuah istana milik penguasa kerajaan kuno Inggris barat daya Dumnonia.

Para sejarawan yakin bahwa orang-orang yang tinggal di istana ini memiliki status elit.

Bukti arkeologis, seperti sejumlah pecahan tembikar dan kaca, menunjukkan bahwa mereka menikmati anggur dari tempat yang sekarang disebut Turki barat dan minyak zaitun dari Aegean Yunani dan yang sekarang Tunisia.

Tidak hanya itu, mereka memakan makanan mereka dari mangkuk dan piring halus yang diimpor dari Turki bagian barat dan Afrika Utara.

Sedangkan mereka minum anggur dari gelas kaca buatan Prancis terbaik yang dicat indah.

Sekitar 150 pecahan tembikar ditemukan, termasuk pecahan amphorae (digunakan untuk mengangkut anggur dan minyak zaitun dari Mediterania Timur) dan peralatan makan yang bagus.

Kerajaan ini berpusat di daerah yang sekarang dikenal sebagai Devon, tetapi termasuk bagian dari Cornwall dan Somerset modern, dengan batas timurnya berubah dari waktu ke waktu sebagai perluasan bertahap ke barat dari kerajaan tetangga Anglo-Saxon Wessex merambah wilayahnya.

Situs arkeologis Inggris ini paling sering dikaitkan dengan legenda Raja Arthur yang menjadi semakin misterius.

Baca Juga: Dari Kota Atlantis yang Hilang hingga Raja Arthur yang Agung, Ini 5 Misteri Terbesar Sepanjang Sejarah Umat Manusia

Para arkeolog telah menemukan bahwa penemuan itu memiliki signifikasi sejarah utama apakah itu terkait dengan Arthurian, masih belum dikonfirmasi, melansir mysterious fact.

Namun, untuk pertama kalinya di Inggris, sebuah penemuan penting dari abad ke-5 dan ke-6, Abad Kegelapan telah ditemukan.

Sejauh ini penggalian telah mengungkapkan dinding batu besar setebal satu meter, tangga, dan lantai batu tulis yang dibuat dengan baik.

Beberapa bangunan relatif besar, sekitar selusinan, telah ditemukan secara arkeologis atau geofisika.

Istana itu mungkin merupakan bagian mewah dari kompleks yang jauh lebih besar dari lusinan bangunan yang menutupi sebagian besar tanjung Tintagel.

Struktur lain kemungkinan menampung pengrajin, tentara, dan pengikut lain yang bekerja untuk penguasa yang tinggal di sana, bisa jadi adalah Raja Dumnonia.

Hingga sejauh ini tidak ada bukti kerusakan karena bencana, namun seluruh kompleks tampaknya telah muncul di abad ke-5 atau awal abad ke-6 dan menurun pada awal abad ke-7.

Para ahli rupanya telah lama berdebat tentang apakah Raja Arthur itu benar-benar ada ataukah dia hanyalah karakter legendaris yang terbentuk melalui penggabungan serangkaian tokoh sejarah dan mitologis yang terpisah.

Baca Juga: Lebih dari 12.000 Tahun Lalu, Tembakau Telah Digunakan oleh Manusia, Bukti Awal Penggunaannya Ditemukan di Negara Ini

Tetapi penemuan oleh arkeolog yang didanai Warisan Inggris tentang kemungkinan istana Zaman Kegelapan di Tintagel ini pasti akan memicu perdebatan di kalangan studi Arthurian.

Karena, dalam tradisi abad pertengahan, Arthur dikatakan telah dikandung di Tintagel sebagai hasil dari penyatuan terlarang antara seorang Raja Inggris dan istri cantik seorang penguasa lokal.

Penemuan arkeolog itu meski mungkin tidak menjelaskan legenda Arthurian, namun sudah membantu melukiskan gambaran periode sejarah yang sedikit diketahui.

Baca Juga: Berusia 2.700 Tahun, Arkeolog Temukan Toilet Pribadi Ini di Yerusalem, Sebuah Kemewahan Langka di Zaman Kuno

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari