Intisari-online.com - China sudah mengumumkan bahwa mereka akan melakukan reunifikasi ke Taiwan dalam waktu dekat.
Artinya reunifikasi ini akan dilakukan melalui jalan militer seperti yang sudah lama direncanakan oleh China.
Namun, Seorang mantan kolonel Marinir AS baru-baru ini meminta AS untuk mengklarifikasi posisinya dalam membela Taiwan jika pulau itu diserang oleh China.
Untuk mengakhiri empat dekade kontroversi dan kebingungan dalam strategi intervensi militer AS di Selat Taiwan.
Grant Newsham, mantan kolonel Marinir AS yang menjabat sebagai perwira yang bertanggung jawab atas hubungan dengan Jepang.
Mengatakan kepada Stars & Stripes pada 11 Oktober, bahwa AS perlu memperjelas bahwa pihaknya siap membela Taiwan, bahkan dalam situasi konflik.
Ini akan meningkatkan risiko perang nuklir.
Stars & Stripes adalah surat kabar Amerika di bawah Pentagon, didanai oleh pemerintah AS.