Find Us On Social Media :

Kota Hantu di China Terkuak Setelah Krisis Evergrande Mencuat, Seluruh Jerman Bahkan Bisa Tinggal di Kota Hantu yang Baru Terkuak Ini, Dunia Berang Bukan Main

By May N, Jumat, 15 Oktober 2021 | 14:58 WIB

Kota hantu China, tempat seluruh populasi Jerman bahkan bisa tinggal

Evergrande adalah pengembang real estate dengan utang paling besar, dan menjadi anak dari pertumbuhan yang tidak berkelanjutan, dengan USD 300 miliar asetnya.

Namun, "Evergrande bukanlah satu-satunya yang kesulitan," ujar Christina Zhu, ekonom di Moody's Analytics.

Beberapa waktu belakangan, pengembang lain telah menutup isu aliran uang tunai mereka, meminta peminjam lebih banyak waktu untuk tenggat waktu pembayaran atau memperingatkan potensi kerugian.

Pada laporan terbaru, Zhu menulis jika 12 firma real estate China gagal membayar pada tenggat waktu mencapai hampir 19,2 miliar yuan pada separuh pertama tahun ini.

Baca Juga: Padahal Dulu Jadi Sumber Penyebaran Virus Corona, Wuhan yang Sempat Sepi Bak Kota Hantu Kini Dikunjungi 18 Juta Turis hanya Dalam 1 Minggu

"Ini dari hampir 20% semua kegagalan pembayaran total perusahaan-perusahaan pada 6 bulan pertama, tertinggi di antara semua sektor di China daratan," ujarnya.

Pandemi telah membuat aktivitas terhambat, tapi konstruksi menguat setelah China dibuka kembali, dan pasar properti negara itu menikmati keuntungan yang cukup singkat.

Namun sejak itu, pasar telah lesu lagi, dan tidak ada tanda kenormalan dengan cepat.

Sejak beberapa bulan terakhir, "pengukuran pertumbuhan harga, penjualan rumah" telah sangat berkurang seperti tercatat oleh Zhu.

Baca Juga: Kisah Seorang Pengusaha Terjebak di 'Kota Hantu', Di Tengah Lockdown Dia Bertahan Hidup dengan Persediaan Makan Terbatas Bahkan Kadaluarsa, Pengalaman Mistis pun Menambah Kengerian