Padahal Bisa Jadi Kesempatan Terakhir untuk Bongkar Rahasia Besar Asal Usul Virus Corona, Pemerintah China Malah Langsung Tolak Tim Khusus Buatan WHO, 'Kami Menolak!'

Mentari DP

Penulis

Asal usul virus corona.

Intisari-Online.com - Meski pandemi virus corona sudah berlangsung hampir 2 tahun lamanya, asal usul virus corona masih menjadi misteri.

Hal inilah yang membuatOrganisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencari tahu apa di balik kisahnya.

Bahkan baru-baru ini, WHO dilaporkan membuat sebuah tim khusus guna mencari tahuasal usul virus corona.

Baca Juga: Bukannya Sehat Malah Masuk Rumah Sakit, Jangan Lagi Konsumsi Kunyit Jika Tubuh Sedang dalam Kondisi Ini, Bisa Berbahaya hingga MengancamNyawa

Dilaporkan oleh BBC, bahwa nama tim khusus itu adalahKelompok Penasihat Ilmiah tentang Asal Usul Patogen Novel (Scientific Advisory Group on the Origins of Novel Pathogens).

Atau kita bisa menyebutnya dengan Sago.

Sago akan terdiri dari 25 peneliti dari 25 negara yang berbeda. Semuanya adalah orang-orang ahli dibidangnya.

Oleh karenanya,Sago akan mempertimbangkan semua sebab yang bisa membuat virus corona menyebar di seluruh dunia.

Termasuk apakahvirus tersebut melompat dari hewan ke manusia di pasar Wuhan atau beneran bocor dalam kecelakaan laboratorium.

Baca Juga: Belum Apa-apa Militer China Sudah Terancam, Rencana untuk Serang Taiwan Bisa Jadi Senjata Makan Tuan, Bukan Karena Gangguan Militer dari Negara Lain Tetapi Faktor Internal Ini Penyebabnya

Bahkan WHO menyebut ini adalah kesempatan terakhir bagi mereka untuk mengungkap misteri penyebaran virus corona sebelum tahun 2021 berakhir.

Namun sikap WHO itu sendiri mendapat penolakan dari China, negara yang di mana virus corona pertama kali ditemukan.

Kementerian Luar Negeri China pada hari Kamis (14/10/2021) memperingatkan penyelidikan baru oleh WHO tentang asal usul virus corona tersebut.

Dilansir dari channelnewsasia.com pada Jumat (15/10/2021), China menyebut timpenyelidikan baru WHO itu kemungkinan adalah "manipulasi politik".

Sebab, WHO diduga melakukan penyelidikan atas dukungan negara internasional lainnya.

WHO sendiri pada hari Rabu merilis daftar 25 ahli yang diusulkan untuk menyarankan langkah selanjutnya dalam pencarian asal virus.

Sebelumnya WHO sempat melakukan penyelidikan juga di China terhadap manusia pertama terinfeksipada akhir 2019.

Akan tetapi,Beijing dituduh menyembunyikan data mentah tentang kasus-kasus awal selama kunjungan tim WHO pada Februari.

Dan sejak itu negari Panda itu terus menolak seruan untuk penyelidikan lebih lanjut.

Alasan pemerintah China masih sama. Yaitu Amerika Serikat (AS) dan lainnya mempolitisasi masalah tersebut.

Baca Juga: Tak Ada Angin Tak Ada Hujan, Rusia Mendadak Kerahkan Lebih dari 70 Pesawat Tempur Canggihnya, Bikin Joe Biden Langsung Panas Dingin, Perang Sudah Dimulai?

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Zhao Lijian mengatakan China akan terus mendukung dan berpartisipasi dalam penelusuran ilmiah global.

Akan tetapi China dengan tegas menentang segala bentuk manipulasi politik.

"Kami berharap semua pihak terkait, termasuk sekretariat WHO dan kelompok penasihat, akan secara efektif menjunjung tinggi sikap ilmiah yang objektif dan bertanggung jawab," kata Zhao kepada wartawan pada briefing harian.

Padahal beberapa para ahli yang diusulkan oleh badan kesehatan PBB itu pernah juga beradadi tim yang pergi ke Kota Wuhan, China,pada Februari lalu.

Seharusnya tidak ada masalah terkait para calon anggota tim penasihat WHO tersebut.

Namun China terus berulang kali mempertanyakan apakah benar virus corona memang berasal dari negaranya.

Sebab, hasil penyelidikan AS tentang kebocoran sama sekali tidak memiliki bukti kuat.

Baca Juga: Sampai Bikin Warga Afghanistan MemilihPeganganpada Roda Pesawat Karena Putus Asa, Begini Pengakuan Komandan Angkatan Udara AS saat Detik-detik Evakuasi di Bandara Kabul

Artikel Terkait