Find Us On Social Media :

Pejabat China Teriak Minta Batubara Indonesia saat Negaranya Kian Terpuruk karena Alami Krisis Ini hingga Harga Batubara Bakal Terus Mencekik Leher

By Muflika Nur Fuaddah, Kamis, 14 Oktober 2021 | 20:26 WIB

(Ilustrasi) Xi Jinping dan PLA.

Peringatan kekurangan daya listrik tingkat dua menunjukkan kesenjangan permintaan sebesar 10%-20% dari total permintaan.

Rebound dalam aktivitas ekonomi global ketika pembatasan COVID-19 dicabut telah mengekspos kekurangan bahan bakar yang digunakan untuk pembangkit listrik di China dan negara-negara lain, membuat industri dan pemerintah berebut ketika belahan bumi Utara menuju musim dingin.

Harga batubara naik

Provinsi Liaoning juga mengeluarkan peringatan pemadaman listrik tingkat dua, ketika kesenjangan pasokan listrik harian mencapai 5,4 GW, membuat ratusan ribu rumahtangga tanpa listrik dan memaksa pabrik industri untuk menghentikan produksi.

Baca Juga: Bisa Sampai Bikin Komunis Angkat Kaki dari China, Terungkap Inilah Satu-satunya Alasan Tiongkok Tak Berani Hantam Langsung Taiwan Meski Dijamin Menang 100%

Kekurangan listrik mengikuti pengetatan pasokan dan meroketnya harga batubara, yang digunakan untuk menghasilkan lebih dari 70% listrik di wilayah tersebut.

Sementara pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) tidak digunakan karena kecepatan angin yang lambat.

Tenaga angin berkontribusi 8,2% dari total pembangkit listrik di Liaoning pada 2020.

Baca Juga: Kebelet Ingin Gempur Taiwan tapi Ogah Nyerang Duluan, Tentara China Kepergok Lakukan Hal Ini di Dekat Taiwan, Seolah Benar-benar Siap Perang dengan Taiwan