Find Us On Social Media :

Hampir Tak Punya 'Aji' di Hadapan Pemerintah Jepang, Yakuza yang Kini Bisa Terancam Hukuman Mati Nyatanya Masih Bisa Berkembang Luas, Inilah Fakta tentang Yakuza yang Tidak Anda Tahu

By May N, Kamis, 14 Oktober 2021 | 11:37 WIB

Sampul depan koran Tokyo Shimbun edisi 30 Agustus 2020 menunjukkan kepuasan eks-Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe terhadap pemberangusan Yakuza di Jepang

Maksud mereka mungkin adalah kelompok teroris sayap kiri, termasuk kelompok komunis di Jepang, yang selama ini sudah dipenjara dan berhasil menghindari hukuman mati.

Fusako Shigenobu, anggota Tentara Merah Jepang (JRA), adalah salah satu yang diyakini orang-orang jika seharusnya ia menerima hukuman mati.

Pada tahun 1974, tiga anggota JRA melakukan serangan pada kantor Kedubes Perancis di Den Haag dan pada 1975 grup lainnya melancarkan serangan Pembantaian Massal Lod Airport di Israel, di mana 26 orang terbunuh.

Geng yakuza Kudo-kai berlokasi di kota Kita Kyushu, di pulau terbesar ketiga di Jepang, di mana mereka membangun dan mempertahankan kantor mirip benteng yang dilindungi tembok-tembok tinggi, kawat berduri dan kamera keamanan tingkat tinggi.

Baca Juga: Ini Kisah Lengkap Junko Furuta, 'Si Gadis Cantik' yang Disiksa dan Dirudapaksa Antek Yakuza hingga Dibunuh dan Jasadnya Dibeton

Kompleks ini berhasil dibedah strukturnya oleh otoritas pada tahun 2019.

Pada hari-hari sebelum perang, geng telah digambarkan oleh Badan Polisi Nasional sebagai "organisasi yang sangat kejam."

Geng ini berbeda dengan kelompok yakuza yang lain karena kemauan mereka menyerang pemilik usaha sipil, baik usaha kecil maupun besar, yang menolak membayar denda mikajime.

Mikajime adalah uang perlindungan, yang artinya pemilik bisnis membayar uang perlindungan kepada kelompok yakuza tersebut.

Baca Juga: Hidup Gadis Cantik Junko Furuta Berakhir Tragis: Diculik, Disiksa hingga Dibunuh Secara Kejam