Kaya Makna, Yuk Mengenal Kain Tais Timor Leste yang Biasa Dijadikan Mahar dalam Perkawinan dan Menyambut Tamu, Ini Istimewanya!

Muflika Nur Fuaddah

Penulis

Kain Tais Timor Leste.

Intisari-Online.com-Timor Leste merupakan sebuah wilayah bekas jajahan Portugis.

Portugis pertama kali datang ke Timor Leste pada abad ke-16 atau sekitar tahun 1520.

Kedatangan Portugis untuk menjajah wilayah Timor Leste.

Belanda dan Jepang juga sempat datang ke Timor Leste untuk menguasai wilayah tersebut.

Baca Juga: Terperangkap Status Negara Termiskin Sampai Terus Ditolak Jadi Anggota, Sapa Sangka Timor Leste Justru Bikin Negara-negara ASEAN Malu dengan Status Barunya Ini, Indonesia Saja Kalah

Dalam budaya Timor Leste, mereka memiliki kain Taisyang bisa dimaknai dari berbagai sisi.

Bagi masyarakat lokal, Kain Tais berkaitan dengan 'penyembuhan'.

Hal itu karena selama pengerjaan atau proses tenunnya bisa menjadi cara penting 'menyembuhkan trauma'masa lalu.

Seperti diketahui, sejarah negara termuda Asia Tenggara ini penuh dengan masa-masa kelam.

Baca Juga:Kisah Ibu Negara Timor Leste Pertama, Menyusup Masuk ke Indonesia Berkat Keahliannya, Berhasil Membuatnya Terhubung dengan Mata-mata Indonesia hingga Kelompok Pemberontak

Timor Leste pernah dijajah ratusan tahun oleh Bangsa Portugis.

Wilayah ini juga pernah menjadi medan pertempuran antara Jepang dan Sekutu selama Perang Dunia II.

Kemudian jatuh ke tangan Jepang hingga diinvasi Indonesia.

Selain penting untuk menyembuhkan trauma, proses pembuatannya juga merupakan sarana kreatif masyarakat lokal.

Baca Juga: Pernah Gunakan Rupiah Indonesia, Kini Timor Leste Resmi Gunakan Mata Uang Ini dan Koin Milik Sendiri, Bagaimana dengan Kartu Kredit?

Mengutipthekindcraft,produksi Kain Tais juga dapat dapat memberikan pekerjaan yang stabil bagi perempuan yang menghadapi masa depan yang tidak pasti.

Termasuk mereka yang menjanda, yatim piatu atau terasing dari keluarga mereka selama masa perang.

Mereka yang mampu mencari nafkah melalui tais juga dihormati, sebuah bukti hidup bahwa seorang perempuan dapat mengambil posisi kemandirian dan kepemimpinan dalam mengangkat keluarganya keluar dari kemiskinan.

Di Timor Leste, Kain Tais juga berfungsi dari sebagai mahar atau mas kawin dalam sebuah perkawinan.

Baca Juga: Keunikan Tenun Tradisional Kain Tais Feto dan Tais Mane di Timor Leste yang Istimewa, Ternyata Cara Membuatnya Gunakan Alat Sederhana Ini

Dimaknai sebagai harga yang harus ditebus untuk meminang anak orang.

Sementara itu, Kain Tais juga punya makna sendiri untuk tamu yang datang ke wilayah ini.

Kain Tais Timor Leste biasanya digunakan untuk menyambut tamu yang datang ke negara termuda Asia Tenggara ini.

Bagi tamu yang disambut dengan kain tradisional Timor Leste ini, ada makna mendalam di balik pemberiannya.

Baca Juga: Indonesia Pun Kalah Telak Dari Timor Leste, Meski Menyandang Negara Miskin di Dunia, Timor Leste Justru Menjadi Negara Terbaik di Asia Tenggara Dalam Hal Ini

Selembar kain yang diberikan kepada tamu dimaknai sebagai pengikat tali persahabatan, persaudaraan, dan penghormatan terhadap tamu.

Itu merupakan makna bagi orang-orang yang membuat, menggunakan, hingga yang menerima kain ini.

Wujud Kain Tais sendiri juga punya makna mendalam, yaitu pada warna-warnanya.

Warna sangat simbolis dalam tenun tais, terutama warna bendera nasional Timor: merah, hitan, kuning, dan putih.

Baca Juga: Xanana Gusmao Murka Sejadi-jadinya, AustraliaPenjarakan Mantan Mata-mata yang Bongkar Keculasan Negeri Kanguru pada Timor Leste, 'Rakyat Timor Leste Dihina'

Merah untuk pengorbanan dan pembebasan, hitam untuk kemenangan, dan kuning untuk sisa-sisa kolonial bangsa, dan putih untuk cahaya perdamaian.

Warna yang dipilih untuk kain tergantung pada kesempatan di mana ia akan dikenakan, misalnya pernikahan dan pemakaman.

Meski, warna Kain Tais juga bisa mengikuti selera pasar.

Kain Tais yang diberikan oleh seorang wanita Timor kepada wanita lain juga bisa dimaknai sebagai tanda penghormatan atau permintaan maaf.

Baca Juga: Pada Januari Nanti Diharapkan Sampaikan Perkembangan Tantangan Situasi HAM, APBN 2022 Timor Leste Capai 1,675 Miliar Dollar

(*)

Artikel Terkait