Intisari-Online.com – Perjalanan Timor Leste untuk mendapatkan kedaulatan kemerdekaan sendiri pun sama panjangnya dengan penggunaan mata uang yang mereka gunakan.
Setelah terbentuknya koloni Timor Portugis pada tahun 1702, mil reis Portugis mulai beredar di daerah tersebut.
Itu berlaku di koloni hingga tahun 1894, ketika Timor Portugis kemudian memperkenalkan mata uangnya sendiri, yaitu pataca.
Ketika invasi Jepang berhasil ke Timor pada tahun 1942, gulden Hindia Belanda pun digunakan di Timor Portugis, yang kemudian diikuti Roepiah pada tahun 1943.
Namun, setelah Perang Dunia II berakhir, Pataca kembali diperkenalkan di Timor Portugis, yang kemudian digantikan oleh Escudo pada tahun 1959.
Ketika Indonesia menginvasi Timor Timur pada tahun 1975 inilah seluruh pulau Timor akhirnya menggunakan Rupiah Indonesia.
Mata uang ini berlaku hingga tahun 2000.
Sampai kemudian Administrasi Transisi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Timor Lorosae memutuskan penggunaan alat pembayaran yang sah di koloni tersebut menggunakan dolar Amerika Serikat.