Tak Selamanya Kopi Buruk untuk Kesehatan, Ternyata Kopi Juga Bisa Mengurangi Risiko Serangan Jantung, Bukan Kopi Hitam Melainkan Kopi yang Dihindari Karena Manis Ini Pahlawannya

May N

Penulis

Konsumsi kopi instan bagi penyandnag diabetes.

Intisari - Online.com -Berbagai studi menunjukkan bahwa kopi bisa bermanfaat atau merusak jantung.

Namun studi baru telah menunjukkan satu tipe kopi tertentu yang bermanfaat menyangkal penyakit kardiovaskular.

Penelitian bulan ini yang diterbitkan di jurnal Clinical Nutrition ESPEN oleh Clinical Society of European Nutrition and Metabolism, peneliti kardiovaskular dan nutrisi dari Yunani dan Algeria mulai mengenali jika konsumsi kopi teratur berkaitan dengan risiko rendah penyakit kardiovaskular.

Fokus penelitian ini adalah untuk meneliti efek kopi instan pada perkembangan penyakit jantung.

Baca Juga: Hadapi Corona; 26 Makanan Tahan Lama Ini Cukup Disimpan di Meja Dapur

Untuk melakukan ini, peneliti mengumpulkan data dari 1.041 partisipan pria dan wanita antara usia 39 sampai 67 (umur rata-rata 53,6 tahun).

Dari sampel ini, peneliti melaporkan bahwa 30% orang "terbiasa mengkonsumsi kopi instan."

Pada perhitungan awal, mereka temukan jika konsumen kopi instan menunjukkan tekanan darah sistol lebih rendah.

Namun setelah menyesuaikan dengan beberapa faktor, tim peneliti menemukan jika hal ini bukan ukuran yang benar-benar pasti.

Baca Juga: Ini 5 Alasan Anda Tak Boleh Mengonsumsi Kopi Instan Terus-terusan, Tak Melulu Soal Kesehatan

Pengukuran selanjutnya lebih menunjukkan hasil.

Mereka temukan jika konsumsi kopi instan dikaitkan dengan arteri karotis yang baik.

Pada penelitian tahun 2008 yang diterbitkan di Nature, arteri karotis menunjukkan elastisitas sehat dari jantung, menjadi penanda kesehatan kardiovaskular.

Kesimpulannya adalah, peneliti dalam studi ini melaporkan bahwa "kebiasaan konsumsi kopi instan jumlah sedang" akan menimbulkan elastisitas arteri.

Baca Juga: Oh, Ternyata Kopi Instan Lahir Gara-gara Para Serdadu Ingin Ngopi Saat Perang

Hal ini yang berkaitan dengan rendahnya penyakit kardiovaskular.

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini

Artikel Terkait