Find Us On Social Media :

Kisah Cinta Terakhir Soekarno, Heldy yang Berawal dari Menjadi Anggota Barisan Bhineka Tunggal Ika hingga Dipinang Bung Karno, 'Allah Sudah Mempertemukan Kita'

By Tatik Ariyani, Selasa, 12 Oktober 2021 | 09:27 WIB

Heldy, Cinta Terakhir Bung Karno

Barisan yang diprakarsai oleh Presiden Soekarno itu terdiri atas remaja putra-putri dari pelbagai provinsi.

Mereka bagian dari protokol Istana, selalu berdiri berjajar sebagai pagar ayu dan pagar bagus di setiap acara. Heldy yang saat itu kelas 2 SKKA terpilih mewakili Kalimantan. Demikian juga sepupunya dan keponakan istri Erham.

Suatu hari di tahun 1964, Heldy berdiri berjajar di tangga Istana Merdeka bersama anggota barisan Bhinneka Tunggal Ika.

Ia mengenakan kebaya warna pink dengan kain lereng, berselendang, dan rambutnya disanggul hasil penataan Minot, kakak perempuannya.

Hari itu Presiden akan menyambut tim bulutangkis yang baru merebut Piala Thomas.

Tibalah saatnya Bung Karno muncul dan berjalan menapaki anak tangga, ia berjalan sambil mengamati kiri dan kanan seperti biasanya.

Memandang satu demi satu anggota barisan, tersenyum, dan tepat di depan Heldy, Bung Karno mendekat dan menepuk bahu kirinya.

“Dari mana asal kamu?”

Baca Juga: Mulai Hari Coba Rutin Konsumsi Campuran Kunyit dan Madu, Jangan Kaget Jika Tubuh Bakal Langsung Rasakan Efek Menakjubkan Ini