Find Us On Social Media :

Padahal Usia Masih Abg 16 Tahun, Dalam Waktu 2 Tahun Wanita Ini Berubah Keriputan Laiknya Nenek-Nenek, Padahal Awalnya Cuma Alami Gejala Sepele Ini

By Afif Khoirul M, Minggu, 10 Oktober 2021 | 15:10 WIB

Wanita ini memiliki kulit keriput hanya dalam 2 tahun.

Intisari-online.com - Biasanya perubahan kulit seperti keriputan terjadi seiring berjalannnya waktu.

Akibat kulit kurang terawat, kemudian seiring waktu dan semakin bertambah usia akan membuatnya mengendur.

Namun, seorang gadis berusia 16 tahun ini justru mengalami keriputan dan penuaaan kulit dalam waktu yang sangat cepat.

Meski usianya masih terbilang remaja, gadis ini memiliki kulit keriputan laiknya nenek-nenek.

Baca Juga: Tak Perlu Trik Khusus Apalagi Perawatan, Ternyata Cuma Lakukan 3 Hal Sepele Ini Bisa Bikin Pria Awet Muda, Nyesel Kalau Tidak Mempraktikannya!

Menurutnya ia mengalami keriputan hanya dalam waktu dua tahun saja.

Wanita ini, awalnya memiliki penampilan biasa laiknya anak muda, dia bahkan dengan percaya diri berpartisipasi dalam kontes kecantikan.

Tetapi hanya dalam 2 tahun, dia menjadi seorang wanita dengan penampilan tua yang banyak orang salah percaya, dia berusia di atas 60 tahun.

Sebuah kisah malang terjadi pada seorang gadis muda Filipina.

Baca Juga: Misteri di Balik Orang-orang Berkulit Biru di Kentucky yang Mirip dalam Film ‘Avatar’, Kehidupan Mereka Jadi Tidak Biasa, Apa Penyebab Kelainan Warna Kulit Ini?

Menurut Oddity Central (UK), Raizel Calago yang berusia 16 tahun cantik, penuh semangat, dan bahkan dengan percaya diri berpartisipasi dalam kontes kecantikan.

Namun sayangnya, sindrom Progeria benar-benar mengubah penampilannya. Pada usia 16, dia memiliki penampilan seorang wanita tua berusia 60-an.

Raizel Calago mengatakan bahwa perjalanan penyakit terjadi hanya dalam waktu 2 tahun, di mana saat itu tubuhnya tampak merah, gatal, dan nyeri saat disentuh.

Raizel pergi ke rumah sakit untuk diperiksa, tetapi dokter mengatakan penyebabnya mungkin serangga.

Dia diberi obat untuk mengobati kondisinya, tetapi kondisinya tidak membaik.

Dia mulai memperhatikan perubahan baik fisik maupun penampilannya, kerutan tampak jelas membuatnya secara bertahap menjadi jauh lebih tua dari usianya.

Sejak penampilannya berubah, gadis berusia 16 tahun itu menjadi bersalah, mencela diri sendiri, dan malu setiap kali dia pergi bersama teman-temannya.

Baca Juga: Coba Dulu, Rebus Kulit Jeruk dan Taruh di Ruangan, Anda Bakal Kaget dengan Hasilnya!

Yang diinginkan Raizel adalah penampilannya kembali seperti beberapa tahun lalu.

Namun, dokter mendiagnosis Raizel dengan sindrom Progeria, yang berasal dari kata Yunani untuk "penuaan dini".

Ini adalah sindrom yang sangat langka yang menyebabkan kerutan atau penuaan kulit, pertumbuhan yang lambat dan meningkatkan risiko serangan jantung, gagal jantung dan stroke.

Yang dapat dilakukan dokter adalah melakukan yang terbaik untuk mencegah masalah kardiovaskular, mengobati osteoporosis, dan masalah persendian, dua efek samping paling umum dari sindrom Progeria.

Penuaan dini juga terjadi pada seorang gadis berusia 15 tahun bernama Xiao Feng di China.

Pada usia 15 tahun, penyakit genetik langka menyebabkan kulit wajahnya berkerut dan melorot, tidak berbeda dengan yang berusia 60 tahun.