Find Us On Social Media :

Presiden China Xi Jinping Telah Bersabda, Taiwan Harus Bersatu Kembali dengan China Apapun yang Terjadi, Terungkap Fakta Sejarah Besar China Ini Jadi Motifnya

By Afif Khoirul M, Minggu, 10 Oktober 2021 | 10:53 WIB

Presiden China, Xi Jinping saat menghadiri latihan militer di Laut China Selatan pada Kamis (13/4/20).

"Taiwan adalah murni urusan dalam negeri China, dan tidak ada kekuatan luar yang diizinkan untuk ikut campur," kata Xi.

"Kedua sisi Selat Taiwan perlu berdiri di sisi kanan dan bergandengan tangan untuk berkontribusi pada tujuan reunifikasi lengkap dan peremajaan nasional. Tugas bersejarah reunifikasi nasional lengkap dapat dan akan menjadi kenyataan," tambah Xi. .

Pernyataan tersebut disampaikan Presiden China dalam konteks hubungan lintas selat antara Taiwan dan Taiwan berada pada titik terburuk dalam 40 tahun.

Militer China mengirim hampir 150 pesawat untuk mengancam Taiwan dari 1 hingga 4 Oktober, di mana, pada 4 Oktober, memecahkan rekor dengan 56 pesawat.

Xi membuat pernyataan yang jauh lebih lembut kali ini daripada pada Januari 2019, ketika Xi mengatakan bahwa "Cina cepat atau lambat harus menarik Taiwan, jika perlu, harus menggunakan kekuatan".

Presiden Taiwan Tsai Ing-wen juga diharapkan memberikan pidato pada peringatan 110 tahun Revolusi Xinhai pada 10 Oktober.

Ini juga menjadi peluang bagi Tsai untuk menanggapi pernyataan terbaru Xi.