Intisari-Online.com- Sumpah Pemuda, hasil putusan Kongres Pemuda Indonesia II (1928) telah menjadi tonggak bersejarah sendiri bagi perjalanan bibit-bibit nasionalisme dan persatuan bangsa ini.
Sejak diberlangsungkannya Kongres Pemuda I (1926), cita-cita ke arah persatuan digelindingkan dengan terbentuknya permufakatan Perhimpunan Politik Kebangsaan Indonesia (PPKI).
Di luar itu, sejumlah pendekatan pribadi antartokoh pemuda berlangsung intensif.
Salah satu tempat berkumpul mereka itu ialah Indonesische Clubgebouw di jalanKramat Raya 106.
Gedung ini bukan cuma asrama, tapi juga jadi tempat diskusi para mahasiswa.
Mereka bahkan berlatih seni dan saling tukar pikiran di sana.
Pikiran-pikiran itu mengkristal, hingga muncul keinginan yang sama untuk membuat kongres pemuda yang kedua.
Susunan panitia kongres pun dibentuk.