Intisari-online.com - Ketegangan antara Amerika Serikat dan China hingga saat ini semakin memanas saja.
Menurut sebuah laporan yang dilansir Thisisinsider Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat China dilaporkan terlibat dalam gesekan dengan Angkatan Laut AS di Laut China Selatan.
Peristiwa tersebut terjadi di Laut China Selatan, Minggu (30/9), selama operasi navigasi-pembebasan yang melibatkan USS Decatur.
Dalam laporan, kapal perusak China Luyang melaju dalam jarak dekat dengan kapal AS kelas Arleigh Burke di dekat kepulauan Spartly.
Baca Juga : Benarkah Pulau Kalimantan Sangat Aman dari Ancaman Gempa Bumi?
Tindakan konfrontatif tersebut telah membuat kapal AS terpaksa melakukan manuver dan tindakan tidak profesional di sekitar Graven Reef Laut China Selatan.
"Serangkaian manuver agresif disertai peringatan memaksa Decatur untuk menghindar," kata juru bicara AS.
Dalam sebuah pernyataan, jika kapal AS tidak melakukan manuver tentu terjadi tabrakan dengan kapal China.
"Kapal dan pesawat Angkatan Laut AS beroperasi di seluruh Indo-Pasifik secara rutin, termasuk di Laut Cina Selatan," menurut sebuah pernyataan.
Baca Juga : Beruntungnya Frane Selak, Pernah Selamat dari Maut 7 Kali hingga Memenangkan Lotere Rp14 Miliar
"Seperti yang kita miliki selama beberapa dekade, pasukan kita akan terus terbang, berlayar dan beroperasi di mana saja hukum internasional memungkinkan," tambahnya.
Insiden tersebut terjadi setelah ketegangan antara Washington dan Beijing untuk meningkatkan berbagi masalah, termasuk perang dagang.
Peningkatan aktivitas militer Amerika di daerah tersebut juga dicurigai Beijing sebagai tindakan yang mengancam.
Source | : | This Is Insider |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR