Perdana Menteri Israel Naftali Bennett pada tanggal 4 Oktober mengkonfirmasi kepada Parlemen.
Bahwa intelijen Israel baru-baru ini melakukan misi untuk menemukan Letnan Kolonel Arad, yang ditangkap pada tahun 1986 dan terakhir didengar dari tahun itu 1988.
Banyak kantor berita Israel pada malam 4 Oktober mengkonfirmasi bahwa operasi Mossad telah gagal total.
Lalu menuduh Perdana Menteri Bennett mengungkapkan keberadaan misi ini karena alasan politik.
Channel 12 mengutip Direktur Badan Intelijen Israel (Mossad) David Barnea dalam pertemuan internal yang mengatakan operasi itu berani, berani dan kompleks tetapi akhirnya "gagal".
Tetapi pada tanggal 5 Oktober, saluran yang sama mengkonfirmasi bahwa Barnea sebenarnya telah meminta Perdana Menteri Bennett untuk mengungkapkan operasi Mossad.
Mengutip pujian dan pengakuan atas pengorbanan yang harus dilakukan Mossad dalam upaya tersebut, serta rumah tahanan lainnya, penting bagi anggota Mossad.