Penulis
Intisari-online.com - Mossad dikenal sebagai kelompok mata-mata paling berbahaya di dunia.
Banyak operasi intelijen dilakukan Mossad, bahkan agen mata-mata Israel ini dikenal nekat menghalalkan segala cara untuk memuluskan misinya.
Salah satunya operasi rahasia Mossad yang terungkap baru-baru ini.
Israel disebut meluncurkan Operasi Mossad untuk mencari Letnan Kolonel Ron Arad, seorang pilot Isrel yang hilang sejak pesawatnya ditembak di Lebanon 1986.
Selama kampanye Mossad di atas, intelijen Israel menculik seorang jenderal Iran untuk menginterogasi informasi.
Intelijen Israel membawa pria itu dari Suriah ke negara Afrika yang dirahasiakan.
Untuk kemudian diinterogasi dan membebaskannya, kantor berita Rai al-Youm mengkonfirmasi pada 4 Oktober, tanpa memberikan rincian.
Informasi tersebut muncul di tengah laporan yang saling bertentangan mengenai kampanye Mossad.
Perdana Menteri Israel Naftali Bennett pada tanggal 4 Oktober mengkonfirmasi kepada Parlemen.
Bahwa intelijen Israel baru-baru ini melakukan misi untuk menemukan Letnan Kolonel Arad, yang ditangkap pada tahun 1986 dan terakhir didengar dari tahun itu 1988.
Banyak kantor berita Israel pada malam 4 Oktober mengkonfirmasi bahwa operasi Mossad telah gagal total.
Lalu menuduh Perdana Menteri Bennett mengungkapkan keberadaan misi ini karena alasan politik.
Channel 12 mengutip Direktur Badan Intelijen Israel (Mossad) David Barnea dalam pertemuan internal yang mengatakan operasi itu berani, berani dan kompleks tetapi akhirnya "gagal".
Tetapi pada tanggal 5 Oktober, saluran yang sama mengkonfirmasi bahwa Barnea sebenarnya telah meminta Perdana Menteri Bennett untuk mengungkapkan operasi Mossad.
Mengutip pujian dan pengakuan atas pengorbanan yang harus dilakukan Mossad dalam upaya tersebut, serta rumah tahanan lainnya, penting bagi anggota Mossad.
Juga menurut saluran 12, Barnea mengirim surat kepada staf Mossad untuk membicarakan tentang keberhasilan besar operasi dengan nama yang sama.
Demikian pula, surat kabar Yediot Aharonot, mengutip sumber rahasia, membenarkan bahwa operasi Mossad telah mencapai tujuannya.
Surat kabar Israel Hayom juga mengutip intelijen yang mengatakan Mossad adalah salah satu "operasi paling penting dan sukses dalam upaya untuk mengekstrak informasi berkualitas tentang Letnan Kolonel Arad".