Find Us On Social Media :

Kisah 38 Hari Penculikan Julius Caesar oleh Bajak Laut, Justru Bikin Para Perompak Kewalahan karena Tingkahnya Ini

By Muflika Nur Fuaddah, Selasa, 5 Oktober 2021 | 21:02 WIB

Julius Caesar

Intisari-Online.com - Pembajakan adalah praktik yang dilakukan sejak zaman kuno.

Di Mediterania, bajak laut bukan ancaman besar selama mereka bisa dikendalikan, biasanya oleh angkatan laut yang kuat.

Pada akhir abad 2 SM, praktik pembajakan merajalela, lebih berbahaya, dan mulai mengguncang Mediterania.

Salah satu kisah yang paling penuh warna tentang para bajak laut adalah saat mereka menculik calon diktator Romawi, Julius Caesar.

Baca Juga: Bunker Perang Dunia 2 yang Dibangun Tentara Nazi ini Ditemukan di Dalam Reruntuhan Benteng Romawi, Satu-satunya Perampasan Jerman yang Berhasil di Wilayah Inggris

Mediterania Kekurangan Angkatan Laut

Pada akhir abad 2 SM, tidak ada kekuatan angkatan laut yang signifikan di Mediterania.

Kartago telah jatuh ke tangan Romawi pada 246 SM, sedangkan Kekaisaran Seleukus Helenistik dan Kerajaan Ptolemeus mengalami kemunduran.

Meskipun Roma adalah kekuatan dominan di Mediterania pada saat itu, Roma tidak memiliki angkatan laut yang kuat.

Baca Juga: Legalkan Bajak Laut, Inilah Ratu Teuta yang Memilih Perang dengan Romawi yang Perkasa daripada Tunduk, Namun Beginilah Akhirnya