Find Us On Social Media :

Dunia Tidak Lebay, Bukan Masalah Kapal Selam yang Bisa Mengalahkan China, Ternyata Ini Penyebab Kesepakatan AUKUS Benar-benar Bisa Menghancurkan Negara Tidak Bersalah

By May N, Senin, 4 Oktober 2021 | 19:27 WIB

Ilustrasi sampah nuklir, Australia disinyalir akan mengolah sampah nuklir yang diwanti-wanti pakar akan berhubungan dengan kapal selam nuklir mereka

Australia Selatan telah lama menjadi pesaing utama negara bagian untuk jenis fasilitas ini, juga menjadi tempat armada baru kapal selam nuklir dapat dibangun, terlepas dari tantangan teknis stratosfer.

Fasilitas itu akan secara besar menampung sampah medis dan sampah tingkat rendah dan menengah, saat ini, sampah-sampah yang sama disebar ke 100 lokasi.

Para politikus yaitu dari perdana menteri sebelumnya Bob Hawke sampai mantan senator independen sayap kanan Cory Bernardi, yang keluar dari Liberal untuk mencalonkan diri tapi kemudian kalah, hampir menyebabkan tumpahan sepanjang jalan, telah melihat nilai dari mengimpor sampah nuklir negara lain.

Logika kepemilikan tradisional dari nilai imbal baliknya ini tidak mendapatkan persetujuan dari publik yang lebih luas.

Baca Juga: Rencana Kapal Selam Nuklir Australia Bikin China Mencak-Mencak, Pejabat Tinggi China Ini Bongkar Bahaya Aliansi AUKUS Bagi Dunia

"Pemerintah Australia telah mengikuti proses menyeluruh selama 6 tahun, bekerja dengan komunitas lokal dan menjalankan studi teknis," ujar Pitt, mengklaim lebih dari 60% dari warga lokal terbantu lewat pembuangan ini.

Memang masih jalan panjang menghubungkan penyimpanan sampah ini dengan kapal selam Australia, karena kapal selam ini baru tersedia 18 bulan ke depan.

Beberapa pakar telah memperkirakan akan butuh 10 tahun sebelum kapal selam pertama terbangun dan siap meluncur di lautan.